JATIMTIMES - Setahun sudah kejadian bencana alam banjir bandang yang menelan korban jiwa, menghancurkan rumah, hingga hewan ternak di Kota Batu. Warga Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji menggelar peringatan satu tahun bencana banjir yang menerjang desanya, di Pendopo Kasepuhan, Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kamis (4/11/2022) malam.
Suasana haru, mengenang kejadian yang pahit tak sedikit warga yang hadir berlinang air mata, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pun ikut hadir dalam peringatan dan berdoa bersama.
Kepala Desa Bulukerto Suhermawan mengatakan, peringatan ini selain mengirim doa kepada korban, seraya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di desanya. Selain itu agar warganya diberi keselamatan ke depannya.
Baca Juga : Cuaca ekstrem, Komisi A minta BPBD Surabaya Siap Tanggap Bencana
“Doa bersama ini merupakan refleksi bahwa kami masih diberikan keselamatan saat bencana yang begitu dasar menerjang,” ungkap Suhermawan.
Sementara itu, Dewanti menambahkan, bencana yang menjatuhkan korban itu memang menjadi duka mendalam baginya dan warga Kora Batu. Supaya tidak terulang, meminta warganya untuk menjaga lingkungan. Dengan tidak membuang sampah di sungai.
"Mari kita jaga lingkungan, kita berdoa agar kota Batu diberikan perlindungan. Mari kita ikhtiar jangan buang sampah di sungai, karena setiap kita buang sampah, dampak kembali ke kita,” imbau Dewanti.
Dewanti juga mengimbau kepada warga untuk waspada jika terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi untuk segera evakuasi ke tempat yang lebih aman. Langsung saja bapak ibu membawa barang yang berguna dan berharga untuk diselamatkan,” tutup Dewanti.
Mereka yang sempat kehilangan rumahnya akibat diterjang banjir bandang kini telah menempatkan rumah baru yang layak untuk ditinggali. Dewanti pun telah melihat rumah yang tinggali sudah lebih dari kata layak.
Baca Juga : Selain Banjir, Tanah Longsor Juga Terjadi di Lebakharjo
Sedang daerah yang terdampak banjir bandang ada di 8 titik. Rinciannya Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, Desa Sumbergondo, Desa Giripurno, Kelurahan Temas, dan Desa Pendem.
Dengan korban selamat 8 orang dan meninggal dunia 7 orang. Dampak kerusakan/kerugian yang terdata pada BPBD Kota Batu rumah rusak sejumlah 31 unit.
Rinciannya, 12 rusak berat, 5 rusak sedang, 14 rusak ringan. Lalu tempat usaha yang rusak sejumlah 5 unit, 4 unit diantaranya rusak berat dan 1 rusak sedang.
Untuk kendaraan rusak/hanyut sepeda motor 46 unit dan mobil sejumlah 11 unit. Ada 9 kandang yang rusak. Juga kerugian/kerusakan lahan dengan rincian, petani uang terdampak 209 orang dengan total kerusakan lahan 28,3 hektare.