JATIMTIMES - Imbas dari kebijakan peralihan TV analog ke TV Digital, membuat masyarakat yang masih menggunakan TV tabung harus memiliki alat bantu berupa set top box (STB) atau booster.
Demi memudahkan pelaksanaan kebijakan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan bantuan STB gratis kepada masyarakat miskin dan kurang mampu, dengan syarat tertentu.
Baca Juga : Bahas Raperda APBD Tahun 2023, Berikut Catatan 7 Fraksi DPRD Lamongan
Proses penyaluran di Kabupaten Lamongan, Kominfo menggandeng Kodim 0812 Lamongan. Setelah diberikan kepercayaan tersebut, tim Babinsa di setiap desa langsung bergerak membagikan dan memverifikasi penerima STB.
Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav. Endi Siswanto Yusuf menceritakan proses dipilihnya Kodim 0812 Lamongan menjadi penyalur STB. "Jadi kemarin kami kedatangan tamu dari Kominfo dan juga Vendor STB TV Digital. Awalnya mendapatkan kuota 21 ribu sekian. Tetapi setelah dilakukan pendataan di lapangan tercatat sebanyak 18.670 buah STB TV Digital yang harus dibagikan dalam waktu 1 bulan," kata Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf didampingi Kepala Staf Kodim Mayor Chb Heroe Goettojo, Jumat (4/11/2022).
Endi menegaskan bahwa, bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu. Serta target pendistribusian 1 bulan, karena pada mulai hari Rabu (2/11/2022) yang analog sudah dihapus jaringannya, harus sudah digital semua.
"Proses pendistribusian itu melibatkan seluruh Babinsa. Selain membagikan mereka sekaligus melakukan verifikasi terkait kondisi calon penerima. Dalam hal kesesuaian nama by name by address dan kondisi TV nya. Jadi kalau kondisi TV penerima ini ternyata sudah digital dan meskipun namanya ada di daftar penerima, maka itu tidak diberikan," tegasnya.
Baca Juga : Pemerintah Putuskan Naikkan Tarif Cukai Hasil Tembakau untuk Rokok 10 Persen
Sebelum menjalankan tugas, kata Endi, para Babinsa terlebih dahulu dibekali dengan bimbingan teknis dari tim teknis STB. Mereka diajari untuk mensetting STB ke TV masyarakat.
"Terkait penerima menyesuaikan data dari Kominfo. Kodim 0812 Lamongan tinggal menyalurkan ke masyarakat. Sedangkan jumlah penerima terbanyak ada di Kecamatan Modo sekitar 1000 penerima lebih. Kalau yang paling sedikit di Kecamatan Sarirejo 80 penerima," pungkasnya.
