JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Palembang dengan mengusung spirit Malang City Heritage.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini, JKPI secara kolektif memang bergerak untuk membangun dan menguatkan nilai-nilai sejarah, budaya serta heritage.
Baca Juga : DPRD Kota Batu Beri Kewenangan Fraksi Usulkan 3 Calon Nama Pj Wali Kota
"Bagi Kota Malang, makna heritage tak hanya berhenti pada arti fisik, namun juga ditekankan pada satu kesinambungan nilai adiluhung yang ada di dalamnya," ujar Sutiaji.
Langkah-langkah tersebut juga termasuk mengajak setiap generasi untuk selalu menghargai dan menghormati apa yang telah dibuat serta dihasilkan para pemimpin pendahulu dan faktualitas kekinian.
Sutiaji menambahkan, nilai budaya dan nilai heritage telah menjadi kekuatan besar bagi kemajuan pariwisata daerah. Hal itu yang menjadi fokus dan diseriusi oleh Pemkot Malang. Salah satunya dengan penataan kawasan Kayutangan.
"Termasuk mengenalkan kembali kuliner-kuliner legendaris. Tiada lain ejawantah dari pemahaman sebuah kota pusaka, yang ini juga senantiasa kami kenalkan pada setiap forum seperti hari ini (Rakernas JKPI IX)," terang Sutiaji.
Lebih lanjut, Sutiaji -yang menginisiasi dan melembagakan aparatur lembaga Pemkot Malang untuk berbusana adat pada setiap hari Kamis- memiliki misi mendukung nilai budaya dan kesejarahan karena sesungguhnya hidup perlu legacy.
"Sehingga harus berprestasi dan bermakna. Makanya juga dibutuhkan kerja keras bersama," kata Sutiaji.
Sementara itu, Ketua Presidium JKPI sekaligus Wali Kota Bogor Bima Aria pada pembukaan Rakernas IX JKPI Kamis (3/11/2022) mengajak semua anggota JKPI untuk dapat membangun Pusat Data Dokumentasi atau Kearsipan Kota Pusaka.
Baca Juga : Upacara Hari Jadi Pamekasan ke-492, ASN Gunakan Pakaian Adat dan Bahasa Madura
"Isu budaya menjadi pesan dan arus utama yang digemakan JKPI untuk dapat menjadi satu topik dalam keberlanjutan pembangunan nasional," ucap Bima.
Sehingga harapannya, adanya Rakernas IX JKPI dapat melahirkan gagasan-gagasan baru dalam melestarikan cagar budaya di seluruh Indonesia dan Nusantara, terutama di daerah-daerah yang menjadi bagian JKPI.
Sebagai informasi, kegiatan Rakernas IX JKPI dipusatkan di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan di halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang berlangsung mulai Rabu (2/11/2022) hingga Sabtu (5/11/2022). Sebanyak 73 kabupaten/kota anggota JKPI turut hadir dalam Rakernas IX.
Pembukaan Rakernas IX JKPI di Kota Palembang dibuka dengan Tari Tepa. Wali Kota Palembang Harnojoyo juga mengenalkan tradisi "bersiri", yakni mengunyah daun siri kepada seluruh tamu, termasuk tamu mancanegara yang hadir dalam Rakernas IX JKPI.
