free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kondisi Korban Tragedi Kanjuruhan Kevia Naswa, Mata sudah Mulai Membaik

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Nov - 2022, 20:33

Placeholder
Kevia Naswa saat ditemui dirumahnya (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Salah satu korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Kevia Naswa Rohma (18) sudah dalam kondisi membaik. Mata merah pekat yang sempat terlihat kini sudah mulai berkurang.

Sejak menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Naswa setiap hari berusaha untuk membuat matanya kembali normal, salah satu caranya dengan meneteskan obat mata.

Baca Juga : Bocah Tenggelam di Kali Song Tulungagung, Akhirnya Ditemukan

Diungkapkan Naswa, saat ini kondisinya mulai membaik. Bahkan, terlihat matanya yang merah juga mulai membaik.

“Alhamdulillah merahnya sudah berkurang, mungkin sekarang tinggal sekitar 30 persen,” kata Naswa saat ditemui di rumahnya yang berada di Perum New Puri Kartika Asri, Kelurahan Arjowinangun, Kota Malang.

Saat awal pasca tragedi Kanjuruhan, Naswa memeriksakan matanya di Rumah Sakit Panti Nirmala. Kemudian terakhir kali, Naswa berobat mata ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu dengan difasilitasi oleh Polres Malang pada Jum'at (28/10/2022) lalu.

“Di rumah sakit sebelumnya sudah habis dua botol obat mata tapi merahnya berkurangnya lama. Setelah itu datang petugas kepolisian dari Polres Malang dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata, baru lima hari merahnya berkurang banyak,” ungkap Naswa.

Pekan depan, Naswa sendiri dijadwalkan pekan depan akan kembali kontrol ke rumah sakit. Bahkan mata merah yang dialami, menurut keterangan dokter karena terjadi pecah pembuluh darah luar.

“Tetapi enggak sampai menggangu penglihatan, untuk sembuh kata dokter bilangnya lama, enggak tahu berapa lama,” kata Naswa.

Bukan hanya mata merah, tangan kanan hingga lengan Naswa masih mengalami seperti setengah mati rasa. Dan hingga kini, Naswa juga belum dapat menggerakkan tangannya dengan sempurna.

“Tapi sekarang (sambil menunjuk lengan kanan) mati rasanya sudah berkurang, tapi belum bisa kalau untuk menulis,” kata Naswa.

Agar kondisi lengannya lekas membaik, Naswa juga melakukan terapi kepada fisioterapis. “Dua kali fisioterapi sendiri (mandiri), dua kali lagi yang dibantu (difasilitasi) kepolisian,” ujar Naswa.

Meski begitu, Naswa tetap melakukan aktivitas kuliah di STIKES Widyagama Husada Malang. Dan sehari-hari, dia mengendari motor matic sendiri. Namun saat ini, Naswa harus mengendarai motor lebih lama dari sebelum menjadi korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga : Begal Bacok Pemotor di Jombang, Motor dan Ponsel Dirampas

“Kalau biasanya itu berangkat waktunya 40 menit, sekarang 1 jam. Soalnya kan yang tangan kanan belum bisa ngerem, jadi pakai yang tangan kiri,” ungkap Naswa.

Sementara kakinya, saat ini kondisi kaki Naswa sebelah kiri yang mengalami luka kini telah mengering. Bahkan, perban yang membalut luka tersebut juga telah dilepas.

Ditanya apakah saat ini tetap mendukung Arema, Naswa mengaku iya. Tapi, Naswa mengaku kapok menonton langsung pertandingan sepak bola secara langsung di stadion. “Sudah kapok lihat, Alhamdulillah bisa selamat,” ucap Naswa.

Sebagai informasi, saat tragedi Kanjuruhan, Naswa bersama teman-temannya menyaksikan pertandingan sepak bola dari tribun 14.

Namun, usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu terjadi kericuhan. Dengan mata kepalanya sendiri, Naswa melihat polisi menembakkan gas air mata.

Seketika asap gas air mata membuatnya pusing luar biasa, dadanya sesak, dan matanya sangat perih. Kondisi itu membuatnya bergegas lari untuk keluar melalui pintu 13 yang ternyata kondisinya berdesakan.

Beruntung, ada orang-orang yang menyelamatkan Naswa dengan menarik dirinya. Dia mengalami luka di bagian kaki kiri karena terkena besi pagar tribune. Kemudian, Naswa berhasil keluar dari pintu 14 yang sudah dalam keadaan terbuka.

Selanjutnya, dia dilarikan oleh teman-temannya ke RSUD Kanjuruhan dan mendapatkan bantuan oksigen karena sesak napas.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni