JATIMTIMES - Seorang pemotor di Jombang menjadi korban pembegalan di Jombang. Pelaku yang berjumlah 2 orang itu membacok korban dan merampas motor serta ponsel korban.
Korban begal tersebut adalah Moh Andre Hermawan (21), warga Dusun/Desa Jarak, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Peristiwa bermula saat Andre pulang ke rumah istrinya di Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben pada Selasa (01/11/2022).
Baca Juga : Berkali-kali Gagal, Pria di Tulungagung Ini Berhasil Akhiri Hidup dengan Cara Ini
Dia berangkat dari rumah orang tuanya di Desa Jarak dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernopol S 4280 OAY. Saat melintasi Jalan Raya Dusun Gading, Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan sekitar pukul 21.00 WIB, Hendra dipepet oleh 2 orang yang berboncengen mengendarai sepeda motor Honda Vario.
"Situasi saat itu sepi. Korban dipepet oleh 2 orang pelaku menggunakan sepeda motor vario warna putih, tidak diketahui plat nomornya," kata Kapolsek Peterongan AKP Sujadi kepada wartawan, Kamis (03/11/2022).
Sejurus kemudian, salah seorang membacok tangan kanan Andre dengan sebilah pedang. Para pelaku memaksa korban berhenti dan merampas motor beserta ponselnya.
"Salah satu pelaku tiba-tiba membacok tangan kanan korban dengan menggunakan sebilah pedang. Sehingga korban alami luka bacok dan dipaksa berhenti oleh pelaku. Selanjutnya sepeda motor dan sebuah HP korban diambil paksa," ujarnya.
Setelah mendapatkan hasil curiannya, kedua pelaku langsung lari ke arah selatan atau ke arah Pasar Pererongan. Sedangkan korban, mencari pertolongan warga di sekitar lokasi kejadian. Oleh warga, korban langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga : Hearing dengan Bupati, LMP Tulungagung Minta Pemkab Lakukan Evaluasi Bangunan yang Tidak Mengurus Andalalin
Atas kejadian itu, ibu korban Suhermin (39) melaporkannya ke Polsek Peterongan. Saat ini, polisi masih menyelidiki identitas para pelaku.
"Pelaku masih kami selidiki," pungkasnya.(*)