JATIMTIMES - Berkali-kali gagal mengakhiri hidup, pemuda yang diketahui berinisial JR (42) warga di salah satu Desa di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung ini akhirnya berhasil melepaskan nyawa dari tubuhnya.
Ironisnya, aksi nekat ini dilakukan dengan cara mencekik leher dengan kain yang digantungkan pada atap rumahnya.
Baca Juga : Hearing dengan Bupati, LMP Tulungagung Minta Pemkab Lakukan Evaluasi Bangunan yang Tidak Mengurus Andalalin
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan JR ditemukan meninggal dunia di depan kamar mandi karena gantung diri.
"Terjadi pada Rabu (02/11/2022) sekitar pukul 03.30 wib, di depan kamar mandi rumahnya," kata Anshori.
Dijelaskan Kasi Humas, awalnya ibu JR yang diketahui bernama Sutik (70) ke kamar mandi.
"Ia melihat anaknya sudah meninggal dunia karena gantung diri dengan menggunakan tangga bambu dan slimut warna putih," ujarnya.
Melihat kejadian ini, Sutik lantas memanggil menantu yang bernama Ma'ruf agar memeriksa JR.
"Ternyata memang sudah meninggal dunia, selanjutnya ia minta tolong warga dan melaporkan ke Polsek Kedungwaru," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan team medis dari Puskesmas Simo, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Atas permohonan keluarga, korban tidak dilakukan otopsi dalam dan jenasah hanya dilakukan otopsi luar," paparnya.
Hasil pemeriksaan oleh dokter, pada bagian kemaluan keluar air mani dan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh JR.
Baca Juga : Perubahan Sosial Secara Cepat Dampak Pembangunan dan Teknologi Menjadi Fokus Konfercab NU Kab Kediri
Korban mengalami depresi atau sakit jiwa selama 12 tahun dan bersertifikat.
"Sudah sering melakukan percobaan serupa," pungkasnya.
---- Catatan Redaksi ----
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
