JATIMTIMES - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan salah satu korban pengendara mobil yang ditolong oleh polisi dan warga.
Video tersebut kali pertama diunggah oleh akun Instagram @pontianakinformasi. Dalam video berdurasi 12 detik tersebut tampak warga dan beberapa polisi mengerubungi pengendara mobil X-Trail hitam.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Bertemu Aparatur Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Kediri, Ini Arahannya
Mereka beramai-ramai membantu dua anggota polisi yang sedang mengevakuasi salah satu pengendara dari dalam mobil tersebut. Korban dikeluarkan untuk segera dilarikan di rumah sakit.
"Dugaan aparat lakukan pembersihan senjata sehingga terjadinya kecelakaan, peluru menyebar di ruas jalan," tulis akun tersebut.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya menyebut peluru nyasar itu ternyata berasal dari pistol polisi. "Iya (oknum polisi terkait) ada di pos," ujar Petit, dilansir detikcom.
Kasus peluru nyasar tersebut terjadi di persimpangan lampu merah di Jalan Tanjung Pura, Pontianak, Rabu (2/11) sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Saat itu korban sedang mengendarai mobil kemudian terkena tembakan peluru nyasar di bagian kepala.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Polda Kalbar. Sehingga belum diketahui identitas korban. Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
Sontak warganet beramai-ramai memberikan komentar dalam unggahan itu.
"Belum selesai shock dengan berita pembully-an budak SD tadi, skr dah ade agik kasus penembakan," @dimsum.ba**.
"Tangkap pelaku ny..jgn kasi lolos," @ajacky_**.
Baca Juga : Viral, Wanita Cantik Sengaja Nyemplung Got Dievakuasi Ojol
"Semoga kalian semua, dalam perlindungan Allah SWT...jage diri kalian semua..tetap berhati-hati dalam segala aktivitas dimanapun kalian berada," @body_sport_offici**.
"haaaa, ini saye pas di lokasi.. ade yg bilang tadi bilang salah tembak, atau tertembak, samez2 tak tau..," @m.nasir_p**.
"Tinggal cek CCTV atau peluru e, pasti Ade sidik jari,dan nomor peluru pasti ketawan," @agungff**.