JATIMTIMES - Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si meminta kepada masyarakat Lumajang untuk tidak melupakan buaya asli dan berusaha sebisa mungkin untuk melestikannya. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Lumajang saat membuka Pameran Pusaka dan Barang Antik yang berlangsung di Kantor Perpustakaan Lumajang.
Dikatakan Wabup Lumajang, Indonesia dan Lumajang khususnya memiliki aneka kebudayaan yang perlu dilestarikan, termasuk didalamnya benda pusaka dan sejumlah barang yang kini mulai langka, yang lebih dikenal sebagai barang antik.
Baca Juga : 149 Orang Tewas Akibat Berdesakan di Pesta Halloween Itaewon Korsel
"Karena itu, keragaman inilah yang mempersatukan kita, dan jangan sekali-kali melupakan budaya, karena ini yang harus terus kita lestarikan," kata Wabup Lumajang yang akrab dipanggil Bunda Indah.
Dalam acara pameran ucapan terima kasih kepada Paguyuban Arya Wiraraja yang sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat Lumajang untuk belajar budaya.
"Ini adalah awal dari kebangkitan pelestari-pelestari budaya yang ada di Kabupaten Lumajang. Mudah-mudahan ini bisa memberi dorongan untuk membangkitkan ekonomi melalui pameran keris dan barang antik. Insyaallah, ini menjadi kegiatan rutin di Kabupaten Lumajang," katanya.
Pameran akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni tanggal 28-30 Oktober 2022, dengan mengambil tema "Kolaborasi Waras dan Pusaka Lumajang Tigang Juru".
Sementara itu, Ketua Paguyuban Arya Wiraraja, Musholli mengungkapkan, bahwa dirinya juga terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, yang sudah mendukung penyelenggaraan kegiatan pameran keris dan barang antik.
Baca Juga : Jadi Bintang Tamu Kemenparekraf RI, Linkrafin dari Jember Kembali ke Jakarta
"Kami ingin kegiatan pameran Pusaka dan barang antik ini bisa digelar setiap tahunnya dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Lumajang maupun TNI-POLRI," ungkap dia.
Adapun pusaka yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut cukup beraneka. Selain keris, juga terdapat pusaka lain seperti tombak. Pusaka dan barang antik yang dipamerkan tersebut merupakan koleksi dari paguyuban Arya Wiraraja Lumajang dan ada juga yang dari luar Lumajang.
