JATIMTIMES - Pemkot Batu terus berupaya untuk memecahkan masalah kemacetan di Kota Batu dengan jalan tembus. Pada akhir tahun 2022 di akhir masa jabatan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama wakilnya Punjul Santoso 7 titik jalan tembus bakal diresmikan.
Hingga saat ini beberapa titik jalan tembus tengah dalam proses pengerjaan. Seperti halnya jalan tembus Sisir-Pandanrejo yang progresnya sudah mencapai kurang lebih 65 persen.
Baca Juga : Laka Tunggal, Remaja 19 Tahun Tewas di Jalan Berlubang Pasar Nglegok Blitar
Pembangunan jalan tembus itu merupakan salah satu program prioritas dalam RPJMD Kota Batu 2017-2022. Namun ditargetkan pada akhir tahun ini bisa selesai, sehingga bisa diresmikan.
7 titik jalan tembus itu diantaranya, jalan tembus Toyomerto Abdul Gani Atas, jalan tembus Sisir-Temas, jalan tembus Sisir-Pandanrejo, jalan tembus landing paralayang Songgokerto-Sumberejo, jalan tembus Temas-Pandanrejo jalan tembus tersebut seluruhnya berada di kawasan Kecamatan Batu-Bumiaji. Lainnya jalan tembus Krematorium-Tlekung di Kecamatan Junrejo.
“7 titik jalan tembus tahun ini ditargetkan selesai semua, karena pembangunan sebagian sudah dimulai dari tahun 2021,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat.
Dibangunnya jalan tembus tersebut, untuk memecah kemacetan di pusat kota, terutama jalan menuju tempat wisata. Apalagi kemacetan sering kali terjadi saat weekend maupun libur panjang.
Karena itu Pemkot Batu berupaya agar wisatawan yang datang ke Kota Batu nyaman. “Pembangunan jalan tembus dilakukan untuk mengurai kemacetan dan pemerataan pembangunan di masing-masing daerah tersebut,” imbuh Alfi, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Laucher IOS Keren Tanpa Iklan
Sehingga dengan jalan tembus tersebut wisatawan akan melintasi jalur desa-desa, jadi dapat mendukung mobilitas masyarakat. Untuk menjadikan desa berdaya kota berjaya sesuai visi-misi Kota Batu.
Selain mengurai kemacetan, lanjutan pembangunan jalan tembus ini diharapkan bisa mendukung laju pertumbuhan ekonomi dan pendukung konektifitas antar wilayah. Terutama mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan pertanian.
"Melalui dukungan infrastuktur oleh Pemkot Batu, kami ingin semua sektor bisa kembali bergairah,” harap mantan sekretari DPUPR Kota Batu ini.
