JATIMTIMES - Wakapolres Ngawi Kompol Hendry Ferdinand Kennedy mendampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam kegiatan penanaman bersama untuk mendukung program ketahanan pangan di lokasi multi usaha kehutanan petak 35C RPH (Resort Polisi Hutan) Kedungmerak BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Begal KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Ngawi, Rabu (19/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut, mencuat kisah seorang pelopor, penggiat wisata, peduli lingkungan bernama Hariyanto. Di saat Covid-19 melanda Indonesia, maka dengan keterbatasannya, Hariyanto yang juga pengelola wisata air terjun Srambang Park dan Suwono Indah Park mengubah hutan berfungsi sebagai taman, pertanian ramah lingkungan serta disulap juga menjadi perkebunan alpukat, nangka, jeruk lemon dan nipis.
Baca Juga : Pengusutan Tragedi Kanjuruhan, Pengamat: Polisi Terkesan Berbelit-belit
Hutan yang berada di kawasan Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi bernuansa taman seluas 50 hektare yang biasanya menyeramkan tersebut kini mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan dan menjadi binaan Polres Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera yang tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut ketika dikonfirmasi melalui Plt Kasi Humas Ipda Dian mengucapkan banyak terima kasih kepada Hariyanto sebagai pengelola hutan bernuansa taman, karena telah mempercayakan pembinaannya kepada Polres Ngawi.
"Sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi mengucapkan terima kasih, karena Polres Ngawi telah dipercaya membina hutan bernuansa taman dan perkebunan tersebut," kata Dian.
Dwiasi menyampaikan permohonan maaf tidak bisa menghadiri kegiatan tersebut karena menghadiri rangkaian acara serah terima jabatan Kapolda Jatim di Surabaya. "Karena ada rangkaian kegiatan di Polda Jatim, kapolres meminta maaf tidak bisa hadir dan diwakilkan kepada Wakapolres dalam penanam pohon bersama Forkopimda Ngawi," jelas Dian.
Atas keberanian, komitmen dan dedikasinya mengelola hutan, Hariyanto mendapat apresiasi dari Bupati Ngawi yang juga Ketua HKTI (Himpunan Ketua Tani Indonesia) Jawa Timur. Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam sambutannya mengatakan bahwa kita harus mandiri sebagai minoritas harus bermodal nekat, seperti saat Covid-19. "Pak Hari ini mainnya di hutan sehingga menginspirasi beliau untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan melalui hutan," ujarnya.
Baca Juga : Gunung Tertinggi di Sumatera Erupsi Ketinggian 700 Meter, Jalur Pendakian Langsung Ditutup
Hariyanto juga menyampaikan dirinya memiliki mimpi. "Bagaimana cara melestarikan hutan tanpa merusak dan dapat juga mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan berkelanjutan," ujarnya.
Bersinergi dengan Perhutani juga Pemerintah Daerah dan Polres Ngawi akhirnya mimpi seorang Hariyanto terwujud dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan yang menjadi salah satu program pemerintah Indonesia.
