free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bencana Kabupaten Malang: 2.353 KK hingga Fasum dan Ternak Warga Terdampak

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

19 - Oct - 2022, 19:10

Placeholder
Personel tanggap bencana beserta para warga saat membersihkan material bencana alam di Sitiarjo. (Foto : Riski Wijaya / Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebut, ada 2.353 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Malang yang terdampak bencana pada Senin (17/10/2022) lalu. 

Data sementara tersebut merupakan update perkembangan terbaru terkait bencana di Kabupaten Malang, Selasa (18/10/2022) pukul 23.30 WIB.

Baca Juga : Pohon Sengon Pekik 10 Meter Tumbang di Kota Batu, Akses Jalan Tertutup

“Berdasarkan rekap data sementara yang kami kelola, hingga saat ini ada 9 kecamatan yang terdampak bencana pada Senin (17/10/2022),” kata Kepala BPBD Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi kepada Jatim Times, Rabu (19/10/2022).

Dari 9 kecamatan itu, dikabarkan ada 2.353 KK yang terdampak. "Ini masih data sementara, jadi bisa berubah-ubah," imbuhnya

Sebanyak 9 kecamatan yang terdampak bencana tersebut, dijelaskan Fuad, meliputi Kecamatan Tirtoyudo, Dampit, Ampelgading, Donomulyo, Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Bantur, Gedangan, Pagak, hingga Kecamatan Kalipare.

"Dari 9 kecamatan tersebut, ada 37 desa dan 24 dusun yang terdampak bencana alam," jelas Fuad.

Pihaknya menjabarkan, beberapa bencana yang terjadi di Kabupaten Malang terbagi sedikitnya menjadi 4 kategori bencana. Yakni diantaranya mulai dari bencana banjir bandang hingga tanah ambles dan geser.

"Jika di jumlah, dari 4 bencana itu total ada 42 insiden yang terjadi di Kabupaten Malang," timpal Fuad.

Rinciannya, bencana tanah longsor terjadi di 23 titik. Kemudian banjir bandang 3 kejadian dan banjir luapan 14 insiden. Sedangkan musibah tanah ambles dan geser akibat di guyur hujan ada 2 kejadian.

"Akibat bencana alam ini, beberapa rumah warga hingga fasum (fasilitas umum) juga turut terdampak bencana alam," tuturnya.

Baca Juga : Jalan Raya Tuban -Bojonegoro Bergelombang, Pemotor Jatuh Tertindas Truck Tronton

BPBD Kabupaten Malang mencatat, beberapa fasilitas yang terdampak banjir tersebut diantaranya meliputi tempat ibadah, sekolah mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat, serta beberapa akses jalan penghubung antar desa maupun jalan provinsi.

Selain itu, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Malang sejak beberapa hari lalu ini, juga mengakibatkan lahan persawahan, tanggul, jembatan, saluran air bersih dan DAM irigasi, hingga plengsengan serta gronjong sungai rusak.

Tidak hanya itu, Fuad juga menyebut beberapa ternak milik warga serta bibit ikan juga turut terdampak akibat bencana di Kabupaten Malang. "Sebanyak 13 ternak di Kecamatan Ampelgading tertimbun longsor. Sedangkan di Kecamatan Pagak dikabarkan ada beberapa bibit ikan yang juga turut terbawa banjir," pungkasnya.

Sekedar informasi, hingga Rabu (19/10/2022) BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI) hingga beberapa pihak terkait beserta para relawan dan warga, dikabarkan masih melakukan proses pembersihan material bencana alam di Kabupaten Malang.

Meski debit air banjir di beberapa titik terpantau sudah surut, namun beberapa personel gabungan masih bersiaga di lokasi kejadian. Sebab, cuaca yang kurang mendukung dikhawatirkan akan menyebabkan bencana alam susulan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana