JATIMTIMES - Di masa tumbuh kembang, anak-anak perlu dikenalkan tentang keamanan pangan. Sehingga mereka punya pengetahuan untuk bisa memagari dirinya dari makanan yang tidak sehat.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar saat membuka Seminar Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan di Ballroom Hotel Lotus Garden, Selasa (18/10).
Baca Juga : Debit Air Sungai Brantas Mulai Turun, BPBD Kota Kediri Siapkan Tanggul Darurat
Menurut Ferry Silviana Abu Bakar anak-anak yang hadir di seminar ini pengetahuannya tentang keamanan pangan sudah cukup luas. Mereka tahu perbedaannya makanan sehat dan makanan tidak sehat, sekaligus dengan penyebab dan dampak makanan tidak higienis.
Ketua TP PKK Kota Kediri juga berpesan kepada orang tua dan guru. Orang tua merupakan pagar yang utama dari sebuah keluarga karena merekalah yang menyediakan makanan sehat untuk anak-anaknya. Jadi penting sekali pengetahuan terkait keamanan pangan ini juga diberikan kepada orang tua.
Begitu juga dengan guru, upaya preventif yang bisa dilakukan di sekolah melalui kantin sekolah. Jajanan yang dititipkan oleh penjual itu disortir atau paling tidak diberikan aturan atau standarnya.
“Dengan begitu setidaknya kita bisa memastikan makanan yang masuk ke perut anak-anak di sekolah itu baik dan sehat dikonsumsi anak-anak,” terang Ketua TP PKK Kota Kediri.
Baca Juga : Debit Air Sungai Brantas Kota Kediri Masuk Zona Merah, Warga Diminta Waspada
Seminar Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan ini diikuti oleh 400 pelajar SD dan SMP se-Kota Kediri yang dibagi dalam empat tahap. Turut hadir pula Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kediri Singgih Prabowo Adi, perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
