JATIMTIMES - Untuk kesekian kalinya pengusaha tambang di Lumajang berkumpul untuk membahas jalan tambang agar tidak melalui jalan desa, sehingga mempercepat terjadinya kerusakan jalan desa.
Pertemuan pengusaha tambang dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dan dihadiri oleh Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Dharmawan, Dandim 0821 Lumajang Letkol Gunawan Indra, dan Kajari Lumajang.
Baca Juga : Akibat Banjir, 115 Keluarga Desa Purorejo Tempursari Mengungsi
Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dalam kesempatan ini mengatakan, jika melalui jalan desa, dampaknya adalah tingginya anggaran perbaikan jalan.
"Kalau jalan cepat rusak akibat tambang, biaya perbaikannya membutuhkan biaya cukup tinggi. Dari mana biaya nanti perbaikannya," kata Bupati Lumajang.
Sementara para penambang menginginkan pembuatan jalan tambang dilakukan oleh pengusaha tambang secara bersama-sama. Karena semua pengusaha tambang memiliki alat berat sendiri.
"Begini saja, semua pemilik ijin diminta secara bersama-sama membangun jalan tambang. Karena semua pemilik ijin punya alat berat. Tapi saya minta jangan sampai ada pungutan di jalanan, karena kita bangun sendiri, jangan sampai ada pihak lain yang memanfaatkan," kata salah seorang seorang pemilik ijin tambang.
Baca Juga : Tabur Bunga di TMP Tandai Puncak HUT Partai Golkar Lumajang
Sampai berita ini kami turunkan, pertemuan para pengusaha tambang Lumajang dengan Bupati masih berlangsung.
Di Lumajang pembahasan jalan tambang ini beberapa kali dilakukan, namun selalu muncul masalah dikemudian hari.