JATIMTIMES - Perwakilan Aremania, Ganis Rumpoko meminta maaf atas beredarnya video salah satu peserta rapat yang menyebut Bonek ingin menunggangi massa.
Putri Wali Kota Batu itu mengunggah permintaan maaf di akun Twitternya.
Baca Juga : Berita Duka, Satu Lagi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Meninggal Dunia di RSSA Malang
"Atas nama Aremania yang kemarin datang rapat di kantor KNPI kota Malang, saya meminta maaf sebesar-besarnya karena ada peserta rapat yang menyebut Bonek ingin menunggangi aksi masa. Tidak ada maksud untuk mempertajam kebencian dalam forum tersebut," ungkap cuitan Ganis yang diunggap pada Selasa (18/10/2022) pukul 10.57 WIB.
Diketahui sebelumnya, beredar video yang provokatif di media sosial memperlihatkan forum Aremania sedang membicarakan tentang penundaan aksi turun jalan pada 20 Oktober 2022. Seperti dikutip dari video unggahan akun Twitter @kukirabajuku.
"Jadi tanggal 20 besok kita tidak usah turun, alhamdulillah. dan tolong disebarluaskan, untuk keamanan bersama. dan memang jika nanti ada proses rekonstruksi nanti, ya kita kawal itu aja, seperti itu, terima kasih," ungkap salah satu Aremanita dalam forum tersebut.
Setelah salah satu Aremanita itu menyelesaikan pernyataannya, kemudian ada salah satu suara pria yang juga mengungkapkan pendapatnya.
"Kalau saya sendiri, sepakat kalau kita tidak turun. Soalnya takutnya kita ditunggangi. Ya nyuwun sewu, ditunggangi bonek. Gituloh. Bonek lek kate melok nang...," isi potongan video provokatif yang beredar di media sosial.
Sontak hal itu menjadi atensi warganet. Banyak warganet yang menilai potongan video itu semakin menambah situasi semakin panas. Ada juga warganet yang meminta agar tidak langsung memercayai potongan video itu.
"Vidio sepotong menyebabkan. Penafsiran berkembang," @de_rou***
Baca Juga : Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J, Bharada E: Saya Hanyalah Anggota, Tidak Mampu Menolak Perintah Jenderal
"Video sepotong" iki bagian provokasi rek....ga apik nek ngrungokno sepotong," @charisanfan**
"Jare sing hadir di forum, benar ada aremania sing ngomong gitu, tapi bberapa lainnya menolak anggapan ditunggangi bonek.. Jadi ada pro dan kontra.. Dan sayange video yg di share pas nyebutno ditunggangi bonek... Misal ada rekaman full kita bisa menilai lebih objektif lur," @aza**.
"Video full e ndi rek,pengen eroh,ojo mbunek i nang sosmed.ben ora menyudutkan," @Bantulgema**.