free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sebanyak 1.369 KK dan 4.107 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor di Kabupaten Malang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

18 - Oct - 2022, 03:43

Placeholder
Personel gabungan beserta para relawan saat mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Sitiarjo. (Foto : BPBD Kabupaten Malang for Jatim TIMES)  

JATIMTIMES - Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Malang menyebabkan beberapa bencana alam, Senin (17/10/2022). Berdasarkan gambaran umum serta proses kaji cepat, korban bencana alam di Kabupaten Malang menyebabkan ribuan Kepala Keluarga terdampak.

"Berdasarkan data sementara dalam hasil proses kaji cepat, diperkirakan ada 1.369 KK dan 4.107 jiwa yang terdampak bencana alam berupa banjir dan tanah longsor, di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Malang," kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Aprilijanto pada Senin (17/10/2022) malam.

Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Takziah ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Wilayah Lowokwaru

Dari data sementara yang dihimpun PMI Kabupaten Malang, bencana alam berupa banjir terjadi di 6 kecamatan dan 13 desa di Kabupaten Malang. Rinciannya, di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) ada 3 desa yang terdampak banjir. Yakni di Desa Sitiarjo, Tambakrejo, dan Kedungbanteng.

Bergeser ke wilayah Kecamatan Bantur, bencana banjir terjadi di Desa Bandung Rejo. Kemudian di Kecamatan Donomulyo banjir terjadi di 2 desa. Yaitu meliputi Desa Sumberoto dan Donomulyo.

Beralih ke wilayah Kecamatan Pagak. Bencana banjir terjadi di 2 desa. Yakni Desa Sumbermanjing Kulon dan Pandan Rejo. Kemudian, untuk bencana banjir di Kecamatan Ampelgading, terjadi di Desa Lebak Harjo.

Terakhir, untuk banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Tirtoyudo dikabarkan melanda 4 desa. Yaitu adalah di Desa Purwodadi, Pujiharjo, Kepatihan, dan Desa Gadungsari.

"Kalau melihat data sementara yang kami peroleh dari hasil kaji cepat, bencana banjir yang menyebabkan korban terbanyak ada di Kecamatan Ampelgading. Yaitu di Desa Lebak Harjo dengan jumlah yang terdampak ada 723 KK," ulasnya.

Namun, lanjut Aprilijanto, untuk wilayah dengan jumlah korban jiwa terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang. Yaitu dengan total 1.441 jiwa yang terdampak banjir.

"Kalau korban jiwa terbanyak terjadi di wilayah Desa Sitiarjo. Data sementara yang kami peroleh dari hasil kaji cepat, diperkirakan ada 530 KK dan 1.441 jiwa yang terdampak banjir di Sitiarjo," imbuhnya.

Beralih ke bencana tanah longsor, data yang berhasil dihimpun PMI Kabupaten Malang, ada 4 kecamatan yang mengalami musibah tanah longsor. Yakni di Kecamatan Dampit, Tirtoyudo, Kalipare, dan Kecamatan Ampelgading.

Baca Juga : Bagikan Kartu Kusuka, DKPP Berharap Pelaku Usaha Sektor Perikanan Kota Kediri Semakin Mendunia

Rinciannya, di Kecamatan Dampit musibah longsor terjadi di Desa Sukodono. Kemudian tanah longsor di Kecamatan Tirtoyudo terjadi di dua desa, yaitu Desa Ampelgading dan Sumbertangkil. Bergeser ke wilayah Kecamatan Kalipare, musibah tanah longsor terjadi di 3 desa yang meliputi Desa Kalipare, Tumpakrejo, dan Desa Kalisari.

Terakhir, untuk musibah tanah longsor di Kecamatan Ampelgading terjadi di 2 desa yakni Desa Argoyuwono dan Lebakharjo. "Sementara ini jika di total ada 20 KK yang terdampak bencana tanah longsor. Sedangkan untuk wilayah yang terdampak paling parah terjadi di Kecamatan Tirtoyudo. Di sana total ada 19 KK yang terdampak," tukasnya.

Sekedar informasi, hingga berita ini di tulis sejumlah relawan dan personel gabungan dari BPBD Kabupaten Malang serta pihak terkait, masih melakukan upaya assesment dan evakuasi di sejumlah titik yang mengalami bencana alam.

Selain itu, personel gabungan yang dikerahkan juga sudah mendistribusikan kebutuhan logistik serta makanan kepada para korban. Di sisi lain, beberapa warga yang dikabarkan sempat terjebak banjir juga sudah di evakuasi oleh petugas menggunakan perahu karet.

"Sampai dengan saat tidak ada korban jiwa maupun yang mengalami luka-luka akibat bencana longsor maupun banjir di Kabupaten Malang," tutup Aprilijanto.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana