free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Kediri Beri Pelatihan Diversifikasi Olahan Nanas bagi Wanita Tani Lereng Kelud

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

17 - Oct - 2022, 20:19

Placeholder
Salah warga lereng Kelud diberi pelatihan cara membuat produk olahan buah nanas.(foto : istimewa)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan melakukan pelatihan diversifikasi produk olahan nanas kepada kelompok wanita tani (KWT) di lereng Gunung Kelud.

Dalam kegiatan yang digelar di Balai Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan menggandeng mahasiswa Polinema Kediri. Peserta yang berjumlah sekitar 40 orang diberi pelatihan pengolahan buah nanas menjadi pie nanas.

Baca Juga : Batik Sandhya Nusantara, Produk Asal Kota Malang yang Tonjolkan Filosofi Pohon Sukun

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menyampaikan, sebagaimana arahan Bupati Hanindhito Himawan Pramana, pelatihan diversifikasi produk hasil pertanian ini terus digenjot supaya muncul keragaman produk yang dapat meningkatkan nilai ekonomi  bagi petani.

"Kita harapkan nantinya setelah pelatihan ini, mereka mampu mengolah buah nanas menjadi  olahan pie nanas, sehingga jangkauan pasar meningkat dan tidak terbatas pada penjualan buah segar," katanya.

Sebagaimana diketahui, Kecamatan Ngancar menjadi salah satu sentra nanas di Bumi Panjalu -julukan Kabupaten Kediri. Bahkan, nanas Pasir Kelud (PK-1) yang menjadi varietas unggul Kabupaten Kediri menjadi kebanggaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan kerap dipamerkan kepada tamu yang datang ke Jawa Timur.

Dengan adanya pelatihan diversifikasi buah nanas ini, nanas yang tidak masuk grade standar mutu untuk dijual buah segar dapat diolah menjadi produk lain, seperti pie nanas. Dengan begitu,  nilai ekonomi buah nanas akan meningkat. "Untuk nanas kualitas premium (dijual buah segar) kita juga ada," ungkapnya.

Selain buah nanas untuk di Kecamatan Ngancar, menyambut adanya bandara Kediri, Dinas Pertanian dan Perkebunan tengah membangkitkan usaha olahan buah mangga podang di Kecamatan Banyakan.

Kemudian, di Kecamatan Tarokan dilakukan pendampingan kepada petani untuk mengangkat mangga podang naik kelas premium dengan menerapkan standar Good Agriculture Practices (GAP) atau pedoman menjamin kualitas produk.

Baca Juga : Peringati Hari Pangan Sedunia, Gubernur Khofifah: Perkuat Jatim Sebagai Lumbung Pangan Nasional

"Mangga podang selama ini dijualnya masih di pinggir jalan. Ini sekarang kita sedang mengangkat kelas yang premium," ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mendorong pengembangan produk unggul pertanian sebagai salah satu strategi pembangunan perekonomian di Bumi Panjalu.

Menurut Mas Dhito, menghadapi beroperasinya bandara Kediri, diversifikasi produk hasil pertanian harus digenjot. Misalnya nanas atau pun mangga podang yang diharapkan tidak hanya bisa dikonsumsi dalam bentuk buah segar.

"Produk unggulan ini kami diversifikasi terus produknya. Kami kembangkan terus makin banyak dan kami persiapkan dengan adanya bandara di tahun 2023 sudah beroperasi," tuturnya.(adv)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy