JATIMTIMES - Program trasmigrasi dua tahun terhenti karena pandemi covid-19. Tahun ini pemerintah pusat kembali membuka program transmigrasi, termasuk di Tuban.
Dari Tuban, tiga KK (kepala keluarga) mengikuti transmigrasi. Masing-masing bernama Padi dan Pargi beserta istri dan anak, warga Desa Kumpulrejo Kecamatan Parengan, serta Mustofa beserta istri dan anak, warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding.
Baca Juga : Bersama Dewanti-Punjul, 5 Tahun Kota Batu Raih 65 Penghargaan
Adapun lokasi penempatan berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. “Program ini memang breakdown dari pusat ke provinsi. Dan mereka bertiga sebenarnya sudah mendaftar dari tahun lalu. Tapi karena memang belum ada, maka baru diberangkatkan sekarang,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Sugeng Purnomo, Senin (17/10).
Sugeng menjelaskan bahwa transmigran ini akan mendapatkan rumah dan lahan garapan seluas dua hektare, peralatan bertani, peralatan dapur, serta uang jaminan hidup selama satu tahun.
Proses pemilihan transmigran juga tak main-main. Sebab, sebelumnya banyak terjadi penyalahgunaan program ini. Para peserta sebelum berangkat harus melalui sistem verifikasi ketat dan komitmen tinggi dari warga. Selain itu, mereka harus mengikuti pelatihan transmigrasi terlebih dahulu.
“Kita sebut (penyalahgunaan) itu transmigran olak-alik ya. Mereka berangkat ke sana tapi lahannya dijual dan mereka balik lagi ke Jawa. Makanya sekarang memang ketat,” ungkapnya.
Sementara itu, ketiga KK tersebut telah berangkatkan dari rumah dinas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky di kompleks Pendapa Kridha Manunggal Tuban. Mas Lindra -sapaan bupati Tuban- memberikan pesan agar para peserta transmigrasi bersemangat mengubah nasib di Konawe.
Baca Juga : Viral Guru Aniaya Siswanya, Netizen: Kawal Sampai Pakai Baju Orange
Menurut Mas Lindra, mereka adalah orang pilihan yang mendapatkan kesempatan luar biasa di luar Jawa. Harapannya dapat mengubah hidup mereka menjadi lebih sejahtera.
"Jenengan adalah orang terpilih yang mendapatkan kesempatan ini. Semoga betah di sana dan mencapai kesuksesan,” pesan Mas Lindra.