JATIMTIMES - Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Supriyanto Dharmorejo menghadiri Kopdar Layang-layang di Desa Pucung Kidul, Kecamatan Boyolangu, Minggu (16/10/2022). Dalam kegiatan itu, pria yang akrab disapa Mas Dokter tampak berbaur dengan masyarakat dan memainkan atau menerbangkan layang-layang yang bergambar dirinya sendiri.
Tak hanya menerbangkan layang-layang, mas dokter juga sempat berbincang dengan masyarakat setempat dan menyosialisasikan hak-hak pelayanan kesehatan bagi masyarakat. "RSUD dr Iskak Tulungagung punya semboyan rakyat boleh loro, tapi ojo keloro-loro (rakyat boleh sakit, tapi jangan kesulitan)," kata Mas Dokter.
Baca Juga : Viral, Bule di Bali Batal Surfing Gara-gara Banyak Sampah
Dia mengaku, selama menjabat sebagai Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung selalu menyuarakan kemampuan RSUD, baik dari sisi menangani semua penyakit serta dalam hal akses pelayanan kesehatan masyarakat. Jika masyarakat Tulungagung tidak mendapat hak pelayanan kesehatan seperti yang dia programkan, Mas Dokter menyarankan agar masyarakat melayangkan komplain atau protes kepadanya.
"Kalau tidak diberi hak pelayanan seperti yang saya programkan, masyarakat bisa protes. Ini adalah upaya pemerintah melalui RSUD dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," tegasnya.
Mas dokter menambahkan, kebutuhan dasar manusia yaitu hak pelayanan yang mengancam kehidupan harus diselesaikan atau diatasi terlebih dahulu. Dengan selesainya kebutuhan dasar manusia, maka perekonomian masyarakat pun juga akan stabil.
"Sebagai Direktur RSUD tugas saya adalah menyelesaikan kebutuhan dasar manusia yang paling pokok, yaitu menyediakan fasilitas kesehatan masyarakat ketika mengalami kesusahan," imbuhnya.
Bagi masyarakat Tulungagung yang sedang sakit tetapi tidak ada kendaraan yang mengantar, Mas Dokter menyampaikan agar menghubungi call center 0355 320119 dan pihak RSUD akan menjemput pasien atau masyarakat yang sedang sakit itu di rumahnya.
Mas Dokter meyakini, ketika kebutuhan dasar manusia tercukupi dalam artian dibebaskan dari beban saat mengalami sakit, fasilitas pendidikan terpenuhi dan kaum duafa diperhatikan maka bisa dinamakan baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Baca Juga : Cara Unik Warga Dusun Rowotrate, Bangun Bunker Hingga Garasi Layaknya di Mall Guna Antisipasi Banjir
"Mudah-mudahan kita semua terhindar dari segala bencana, walaupun masyarakat sudah dipenuhi akses kesehatannya," tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pucung Kidul Kadis Winarto mengucapkan terimakasih atas partisipasi Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung sehingga kegiatan Kopdar Layang-layang bisa berjalan dengan sukses. Menurut Kidul, kegiatan Kopdar Layang-layang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke- 817 tahun 2022.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Mas Dokter yang telah ikut nyengkuyung menyukseskan kegiatan Kodar Layang-layang," kata Kadis Winarto.