JATIMTIMES - Usai viral coret-coret dinding dan mobil Kantor Polres Luwu, oknum polisi Aipda HR justru banyak mendapatkan dukungan dari warganet. Ia mencoretkan kata menohok untuk para polisi, seperti 'sarang korupsi' dan 'sarang pungli'.
Nama Aipda HR trending di Twitter karena aksi vandalisme yang dilakukan. Lebih dari 2,9 ribu cuitan membahas kasus tersebut. Mayoritas dari warganet justru membenarkan dan mendukung aksi dari Aipda HR.
Baca Juga : Usai Cabut Laporan Rizky Billlar, Lesti Kejora Diboikot dari TV Nasional
"Aipda HR nya mungkin dah gemas sekali melihat ketidakbenaran di depan matanya, Smoga Pak Kapolri & Pak Presiden memahami jg mengapresiasi Pak Polisi yg berusaha jujur ini, didukung shg Polisi polisi yg lain berani ungkap & suarakan kebenaran demi perbaikan nama baik & marwah Polri," tulis @DrEvaChani***.
"Pak @ListyoSigitP nih ada pengakuan jujur anggota bapak berinisial Aipda HR, Anggota bapak inj berani menyoret tembok Mapolres Luwu. Tetap semangat ya pak untuk bersih² Polri dari para anggota yang brengsek, kami masyarakat hanya ingin polri yang Humanis dan sesuai Tribarata," ungkap @Nicho_silal***
"Jadi inget wejangan Ronggowarsito, saiki jamane jaman edan! Orang waras dibilang gendeng, lah orang sinting disebut waras! Koruptor dihormati, orang antikorupsi dicap gangguan mental! Masih nunggu reaksi Bos @ListyoSigitP nih, iki lho putune Mbah Hoegeng jenenge Aipda HR, monggo," tulis @hirakasi***.
"Iya. HR adalah orang waras ditengah gerombolan orang sakit jiwa. Makanya yg waras dibilang gangguan mental. Memprihatinkan kl sampai Aipda HR dikriminalkan dgn tuduhan punya gangguan jiwa," tulis @lidsi***.
"Kapolri @ListyoSigitP hrs turun melakukan investigasi ke Polres Luwu & Polres lainnya di Sulsel. Banyak pemotongan anggaran DIPA, belum lagi pungutan liar di Reskrim & pengurusan SIM," kata AIPDA HR kepada wartawan (15/10/2022).CC. Menko @mohmahfudmd," tulis @ibnupu***.
"Ga da asap klo ga da api ,jangan dengan gampang memvonis gangguan jiwa,periksa sang kepala dan kepala kepala yang lain .same case ada dimana mana.saya yakin pak Kapolri tau adat itu.jg pernah jadi bawahan kan.ini waktunya untuk perubahan," ungkap @cocor***.
"Mungkin Aipda HR polisi baik dan jujur, mungkin dia muak dgn kelakuan atasan dan teman2 polisinya yg suka meres rakyat, beking judi, jual narkoba, skenario kasus, masukin brng2 ilegal, nyeludup solar ilegal, ilegal loging, beking discokit, ah banyak lg lah ingat pesen presiden," @ocew***.
"Semangat Aipda HR.. Kami berpihak kepadamu," @Agusthowajh***.
Baca Juga : Adzara Nabila Mahasiswi IPB yang Hanyut Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Keadaan Tak Bernyawa
"Melihat perilaku Aipda HR,sungguh memprihatinkan. Barangkali beliau Sudah muak berhari2 dikelilingi pungli dan kejahatan yg lain. Tidak sesuai hati nurani. Hati yg bersih berontak. Bila didiamkan lama2 menular. Salut masih respon dari Hati yg suci," @Effendi65***.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memberikan arahan kepada Kepolisian Negara RI. Termasuk diikuti juga oleh para pejabat utama polri, kepala kepolisian daerah serta kepala kepolisian resor, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022) siang.
Jokowi singgung kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum menurun hingga 50 persen. Ia juga menyinggung gaya hidup mewah para pejabat kepolisian. Ia berharap anggota polisi memiliki sense of crisis, di situasi seperti ini.
Jokowi juga meminta jajaran Polri dan anggotanya segera merespon keluhan masyarakat. Mulai dari keluhan terkait pungli angkanya mencapai 29,7 persen, kesewenangan mencapai 22,5 persen, cari-cari kesalahan mencapai angka 19,2 persen dan hidup mewah 12,1 persen.