free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Laga Arema FC vs Persebaya Digelar Malam, Arteria Dahlan: Indikasi Judi Perlu Dicermati

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Oct - 2022, 15:26

Placeholder
Anggota Komisi III DPR-RI Arteria Dahlan. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Arteria Dahlan menilai ada banyak hal yang harus betul-betul dicermati terkait terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Dimana peristiwa itu membuat 132 orang meninggal dan menyisakan banyak orang mengalami luka-luka. 

Baca Juga : Kamis Depan, Polri Bakal Lakukan Autopsi Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan

Ia mengurai, berbagai indikasi yang kemungkinan muncul dirasa perlu untuk diurai. Salah satunya terkait waktu penyelenggaraan pertandingan Arema FC vs Persebaya yang digelar pada malam hari. 

"Main siang sama main malam itu berbeda. Kalau main malam misalnya, itu potensi penonton pasti lebih banyak. Main malam hak siar tv nya pasti lebih mahal. Main malam indikasi judinya ada. Ini juga perlu dicermati," jelas Arteria. 

Ia akan memastikan hal tersebut. Apalagi jika melihat atmosfer rivalitas pertandingan dua klub derbi Jawa Timur (Jatim) itu. 

"Saya ingin pastikan, masa full squad Arema stadion full Aremania, kemudian bisa kalah 2-3," imbuh Politisi PDI Perjuangan ini. 

"Saya tidak katakan ini ada perjudian, tapi indikasi ini juga perlu kita cermati. Kalau ada judi, dibuat seri itu pertandingan, itu sudah untung bandarnya," jelasnya. 

Mengaku pernah terlibat dalam kepengurusan PSSI sejak tahun 2005, ia merasa sudah banyak paham dengan regulasi penyelenggaraan Liga di Indonesia. Hal itu yang mendorongnya untuk menggali permasalahan itu lebih dalam.

Baca Juga : Ratusan Warga Wotan Gresik Demo PT Avia Avian Industri, Minta Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

 

"Begitu juga dengan tiket yang terjual. Kami ini mantan PSSI. Idealnya 80 persen tiket kapasitas stadion. Itu pun melalui verifikasi terlebih dahulu. Makanya kami juga akan melihat verifikasi PSSI nya seperti apa. Apa sudah ada," jelas dia. 

Soal pertanggungjawaban aparat keamanan, juga menjadi salah satu hal yang akan ia cermati. Meskipun saat ini, sudah ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, Kapolri juga telah mencopot dua perwiranya. Yakni mencopot AKBP Ferli Hidayat sebagai Kapolres Malang, dan menggantinya dengan AKBP Putu Kholis Aryana. Dan Mengganti Irjen Pol Nico Afinta dengan Irjen Pol Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim.

"Nanti kita akan lihat pertanggungjawaban polisi, apakah cukup dengan kapoldanya dicopot, kemudian temen-temen dari panpel, apakah cukup dengan ketua panpel. Ini kan panpel isunya banyak sekali, saya ini mantan PSSI dari tahun 2005. Jadi tahu betul keadaan main sepak bola," pungkasnya. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni