JATIMTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar terus melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di lembaga pendidikan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Unisba Blitar baru-baru ini memberikan pelatihan English Vocabulary kepada santri di Madrasah Diniyah (Madin) Baba Al-Hikmah Jingglong.
Informasi yang diterima JATIMTIMES, dalam pelatihan ini dosen Unisba Blitar Fu’ad Sholikhi memberikan materi English Vocabulary dengan menggunakan Metode Last Man Standing Games. Pelatihan berbahasa Inggris ini diselenggarakan untuk mendukung kegiatan atau pendidikan nonformal di Madrasah Diniyah Baba Al Hikmah.
Baca Juga : Riset ke Stadion Kanjuruhan, Profesor Jerman: Tragedi Dipicu Overreacting Polisi
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Fu’ad Sholikhi selaku ketua pelaksana dan anggota mahasiswa atau anggota pengabdian kemasyarakatan, Filina Yuristiana. Kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan Mestikah selaku pengasuh madin.
Dikatakan Fu’ad Sholiki selaku ketua pelaksana kegiatan, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas belajar kosa kata bahasa Inggris para santri yang berada di madin tersebut. Hasil wawancara menunjukan bahwa para santri membutuhkan pengetahuan berbahasa Inggris untuk menunjang kegiatan mereka tetapi mereka tidak menyukai sistem pembelajaran online yang berkaitan dengan kosa kata karena hal tersebut malah membingungkan para santri.
“Selain itu, mereka sering mendapatkan pembelajaran yang hampir sama dengan pelatihan ini tetapi tidak efektif dan kondusif karena lokasi tempat belajar mereka di samping jalan raya. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan menggunakan teknik bermain the last man standing games. Jadi, para santri bermain riang dengan teman sekelasnya dan tanpa sadar mereka juga juga belajar bahasa Inggris secara aktif,” kata Fu’ad.
Kegiatan ini berlangsung selama 5 minggu yang dimulai 2 Juli 2022 sampai dengan 30 Juli 2022. Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 kali pertemuan dan diikuti oleh 10 peserta pelatihan.
Fu’ad menambahkan, hasil dari pembelajaran ini adalah peningkatan pemahaman unsur kalimat, peningkatan kosa kata Bahasa Inggris, dan peningkatan pelafalannya. Pelatihan ini juga memberikan inovasi pembelajaran kosa kata asing bagi para santri.
Baca Juga : Kominfo Goes To School di SMAN 1 Kademangan, Dinas Kominfo Pemkab Blitar Sosialisasikan UU ITE
“Beberapa hal positif yang mendukung kegiatan ini adalah peserta yang tetap mengikuti pelatihan, dukungan pengasuh madin, dan dukungan masyarakat sekitar karena program ini bersifat gratis dan selain membantu pembelajaran,” pungkasnya.
