free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gadis Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Hilang Ingatan hingga Tangan Kanan Tak Bisa Digerakkan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13 - Oct - 2022, 22:32

Placeholder
Cahayu Nur Dewata saat menunjukkan sebagian foto saat ia bersama rekannya (foto: Hendra Saputra/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Terlihat lemas dan masih trauma akan kejadian kelam tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Hal itu yang dirasakan oleh salah satu korban bernama Cahayu Nur Dewata (16), warga Jalan Pulau Galang, Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Cahayu, adalah salah satu korban selamat pada tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Namun, ia mendapat luka pada bagian mata yang memerah, tangan di bagian kanan yang tak bisa digerakkan dan mengalami pendarahan pada bagian otak.

Baca Juga : Gunakan APBN, Stadion Kanjuruhan Akan Dirombak Total

Saat ditemui di rumahnya, Cahayu terlihat masih lemas dan tatapan matanya yang kosong. Tapi, handphone yang ada digenggaman tangannya membantu menghibur gadis berusia 16 tahun itu.

Tak banyak ucapan yang dikeluarkan oleh Cahayu, karena menurut ibu kandungnya yakni Nurul Laily Trilestari, putrinya masih tidak bisa merekam memori ingatan yang dialami beberapa waktu terakhir.

“Ingatannya belum kembali, nggak ingat. Kemarin belum ingat, ingatnya waktu SD, TK, kejadian terakhir nggak ingat, yang terakhir belum ingat, baru ingat kemarin, terputus-putus tapi,” kata Nurul Laily.

Tapi saat ini, Nurul Laily Trilestari mencoba membantu untuk memulihkan kembali ingatan Cahayu melalui beberapa foto yang masih tersimpan di handphone miliknya.

Nurul Laily pun menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, anaknya mengalami pendarahan di otak. Diduga, hal itu akibat terinjak-injak sesaat usai menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya 1 Oktober 2022 lalu.

Bahkan, gadis yang memiliki kulit kuning langsat ini sempat dinyatakan koma selama 3 hari dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Kanjuruhan. Beruntungnya, kakaknya menemukan Cahayu ketika di rumah sakit.

“Sempat koma tiga hari di RSUD Kanjuruhan, jadi waktu sehabis kejadian itu kakaknya pertama nyari di Stadion Kanjuruhan, terus ketemunya di RS Wava Husada, dari Wava Husada dibawa ke RSUD Kanjuruhan, di situ koma tiga hari,” ungkap Nurul Laily.

Mata merah Cahayu Nur Dewata akibat gas air mata (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

Disinggung mengenai apakah ada indikasi amnesia yang diterima anaknya, Nurul Laily tidak mengetahuinya. Karena, belum ada penjelasan lebih lanjut dari dokter yang merawatnya.

Selain itu, Cahayu juga mengalami rasa sakit di tangan kanannya. Bahkan saat ditemui, tangan kanannya tak bisa untuk sekedar diangkat atau digerakkan.

“Nggak bilang (amnesia atau apa), katanya baik-baik saja, tapi yang tangan kanan nggak bisa digerakkan. Saya terapikan bisa gerak sedikit, tapi belum bisa apa-apa sampai saat ini. Jalan juga susah, kemarin juga hampir jatuh mau jalan di rumah itu,” terang Nurul Laily.

Baca Juga : Temuan Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, DPR RI: Itu Bukan Salah Supporter!

Media ini pun mencoba bertanya kepada Cahayu meski harus perlahan. Karena memori ingatannya yang belum pulih.

Cahayu mengaku bahwa ia tak mengingat apapun mengenai pertandingan Arema FC vs Persebaya. Yang hanya ia ingat, adanya lontaran gas air mata kearah tribun.

“Terakhir ingat lihat gas air mata, (pertandingan yang menang), nggak ingat cuma ingat teman yang meninggal, berangkat lima orang, yang meninggal satu,” kata Cahayu.

Terlihat cukup jelas mata Cahayu yang masih merah pekat. Dan Cahayu mengaku penglihatannya masih kurang jelas. Yang diingat, ia pingsan akibat gas air mata.

“Nggak tahu kenapa (matanya merah), nggak ingat sama sekali. Cuma ingat pingsan gara-gara gas air mata, sesak napas. Sekarang masih lemas, (mata) agak buram, kemarin agak membaik, agak ada sakit (di mata), (ingatan) agak samar-samar,” beber Cahayu.

Sejauh ini, Cahayu baru bisa sedikit mengingat ketika ditunjukkan beberapa foto dan video melalui handphone.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni