JATIMTIMES - Musim hujan dengan intensitas tinggi di Kota Batu saat ini tak bisa terhindarkan dari beberapa bencana. Yakni banjir luapan, tanah longsor, dan angin kencang.
Apalagi beberapa bencana yang kerap melanda berada di kawasan Kecamatan Bumiaji setiap hujan dengan intensitas tinggi. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, penyebab utama banjir luapan adalah tumpukan sampah.
Baca Juga : Petani di Tulungagung Ini Ditangkap Polisi, Ternyata Nyambi Edarkan Sabu
Sesaat banjir luapan didapati banyaknya ranting pohon yang terbawa aliran air. Hingga mengakibatkan menutup drainase maupun daerah aliran sungai (DAS). Sehingga air meluap ke jalan maupun rumah warga.
“Ternyata musim hujan lebih dulu dibanding perkiraan kami. Dengan intensitas yang tinggi dan adanya tumpukan sampah menyebabkan banjir,” terang Dewanti, Rabu (12/10/2022).
Setelah kejadian tersebut dan mengingat musim hujan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan mendatang, Dewanti memerintahkan kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk langsung melakukan kerja bakti. Mulai dari membersihkan gorong-gorong hingga saluran drainase yang ditemui sampah menumpuk di dalamnya.
“Kemudian seperti pohon tua yang membahayakan juga dipotong, karena angin kencang juga sering terjadi, supaya tidak membahayakan,” imbuh Dewanti yang juga dosen ini.
Baca Juga : Komisi D DPRD Tulungagung, Ungkap Penyebab Terjadinya Bencana Alam di Pantai Gemah dan Midodaren
Sedang beberapa kejadian bencana di Kecamatan Bumiaji khususnya di Desa Bumiaju lantaran melubernya sungai Paron. Akibat melubernya sungai tersebut masuk ke dalam rumah warga.
Bencana beberapa saat lalu, luberan hingga masuk ke dalam belasan rumah warga mencapai 30-40 centimeter. Karena itu Dewanti meminta kepada warganya untuk waspada terhadap bencana di sekitar khususnya saat musim hujan.
