JATIMTIMES -Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) mencetuskan program sekolah pelopor kurikulum merdeka. Kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ibtidaiyah (MI) dan sekolah dasar Islam (SDI) swasta.
Bentuk kegiatannya, berupa pelatihan dan pendampingan di sekolah pelopor dalam hal pembelajaran di sekolah. Terdapat tiga kabupaten yang terpilih mengikuti program sekolah pelopor yaitu Kabupaten Lamongan, Banyuwangi dan Magetan.
Baca Juga : Melalui GPA, Yayasan Diponegoro Bakal Gratiskan Biaya Pendidikan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan
Salah satu yang menjadi sasaran adalah SD Plus At Taqwa Brondong adalah sekolah yang terpilih menjadi sekolah pelopor kurikulum merdeka di Kabupaten Lamongan.
Perwakilan dari YDSF, Dyah menyampaikan bahwa, program sekolah pelopor ini merupakan kerja sama YDSF dan KPI (Kualitas Pendidikan Indonesia) sebagai lembaga yang memfasilitasi pelatihan dan pendampingan program.
"Kegiatan dalam sekolah pelopor kurikulum merdeka ini meliputi, school review online, asesmen diagnostic siswa, workshop pembelajaran diferensiasi dan asesmen pembelajaran, pendampingan pembelajaran, workshop asesmen diagnostic siswa dan project best learning dan online service class," ungkap Dyah.
Dyah mengatakan, program ini dilaksanakan sejak bulan September, sampai Desember 2022.
"Kegiatan kali ini berlangsung selama tiga hari (10-12 Oktober 2022), berupa workshop pembelajaran diferensiasi dan asesmen pembelajaran," katanya.
Baca Juga : Bahas Isu Strategis tentang Draft RUU Sisdiknas 2022, FITK UIN Maliki Malang Hadirkan 3 Wakil Rakyat
Sementara itu, Ketua Yayasan At Taqwa Brondong Drs H. Darwoto mengaku senang, karena SD Plus At Taqwa Brondong karena terpilih sebagai sekolah pelopor kurikulum merdeka.
"Dari program ini diharapkan SD Plus At Taqwa dapat mengimbaskan implementasi kurikulum merdeka di sekolah sekitar sesuai dengan amanah yang terdapat dalam surat perjanjian kerjasama antara Yayasan At Taqwa Brondong dengan pihak YDSF Surabaya," ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD Lamongan ini.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur LP3A (Lembaga Pendidikan, Pengembangan dan Pembelajaran At Taqwa), Himmatul Farihah dan diikuti oleh seluruh tim edukatif SD Plus At Taqwa Brondong.