JATIMTIMES - Usai berhasil memulangkan 10 atlet terbaiknya yang sebelumnya sempat hijrah ke daerah lain. Kini Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kabupaten Kediri kembali membidik dua atlet asal putra daerah lainnya yang sempat bersinar bersama kontingen lain. Kedua atlet tersebut merupakan atlet dari cabang olahraga (cabor) karate dan juga senam.
Dedi Kurniawan, Ketua Koni Kabupaten Kediri mengatakan, kedua atlet yang tengah dibidik berikutnya itu memiliki prestasi cemerlang saat mengikuti kejuaran di Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jatim ke VII kemarin. Di mana, kedua atlet tersebut sama-sama mampu menorehkan medali emas untuk kontingennya.
Baca Juga : Ketua Pagar Nusa Kota Malang Terpilih, Nu Wahyu: Ingin Kembalikan Kejayaan Pagar Nusa Kota Malang
Menurut Dedi, pemulangan sejumlah atlet berpotensi asal Kabupaten Kediri itu dinilai merupakan langkah yang tepat untuk mendongkrak prestasi bagi Kabupaten Kediri terutama di ajang Porprov 2023 nanti.
Dedi mengaku, kurangnya perhatian dan pemberian fasilitas yang diberikan kepada atlet, menjadikan sejumlah atlet terbaik yang dimiliki Kabupaten Kediri ini hijrah dan bermain untuk kontingen daerah lain. Namun di era kepemimpinannya saat ini, Koni Kabupaten Kediri mencoba berbenah dan memperbaiki diri dari segala kekurangan yang ada termasuk dalam memberikan perhatian dan fasilitasi terhadap atlet. Termasuk dalam memunculkan program-program positif untuk mendongkrak prestasi Kabupaten Kediri di berbagai event kejuaraan.
"10 atlet sudah berhasil kita pulangkan. Nah kini ada 2 atlet berikutnya yang akan kami bidik untuk kita pulangkan ke Kabupaten Kediri. Saat ini, pendekatan kepada atlet maupun wali murid sudah kita tempuh dan alhamdulillah responnya baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, untuk mendongkrak prestasi itu, dirinya telah menyusun sejumlah program-program terukur, di antaranya selain memulangkan sejumlah atlet putra daerah, Koni dalam waktu dekat juga akan menggelar program fit and proper test bagi pelatih di masing-masing cabor dengan tujuan untuk mencari pelatih terbaik hingga menggelar pemusatan latihan terhadap atlet atau biasa dikenal dengan sebutan Puslatkab, yang dipersiapkan di ajang Porprov Jatim ke depan.
Baca Juga : Bingung Gunakan Outfit Saat Berolahraga, Gaya Ayudia Bing Slamet Ini Bisa Jadi Inspirasi
"Setelah saya turun langsung menemui atlet dan wali murid. Memang kebanyakan dari mereka itu mengeluhkan terkait minimnya perhatian dan fasilitas. Tapi saya berjanji, dengan pendekatan itu saya berusaha meyakinkan kembali kepada atlet dan wali murid, jika hal itu tidak akan kembali terjadi. Mengingat, Koni bersama Pemerintah Kabubaten Kediri untuk saat ini benar-benar berusaha untuk berbenah dan demi kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Kediri," ungkapnya.