JATIMTIMES - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan enam orang tersangka dalam tragedi Stadion Kanjuruhan pada Kamis (6/10/2022) malam di Mapolresta Malang Kota.
Pengumuman enam orang tersangka ini tepat satu hari setelah kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Malang dan Kabupaten Malang untuk menjenguk para korban serta meninjau langsung kondisi Stadion Kanjuruhan pada Rabu (5/10/2022).
Baca Juga : Hujan Deras, Kecamatan Bumiaji Alami Banjir dan Tanah Longsor
Enam orang tersebut di antaranya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Dengan adanya penetapan enam orang tersangka dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin mendukung langkah-langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut tuntas kasus tragedi Stadion Kanjuruhan.
"Ya kita akan mendukung langkah-langkah tegas Kapolri," ujar Gus Muhaimin usai menjenguk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, Sabtu (8/10/2022).
Menurutnya, tekat dan itikad baik dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam menetapkan enam orang sebagai tersangka itu harus dihormati. Legislator DPR RI yang juga bertindak sebagai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan, bahwa Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam pengusutan kasus tragedi Stadion Kanjuruhan akan bertindak se-objektif mungkin.
"Beliau ingin menunjukkan bahwa akan mengambil langkah se-objektif mungkin, tidak ada yang ditutup-tutupi. Itu yang kita hormati," terang Gus Muhaimin.
Baca Juga : Nasdem Deklarasikan Anies Presiden, Muhaimin Sebut PKB Makin Mesra dengan Gerindra
Sementara itu, dalam kunjungannya kali ini ke Kota Malang dan Kabupaten Malang, Gus Muhaimin menuju tiga titik. Yakni RSSA Malang dan RSUD Kanjuruhan untuk menjenguk para korban, serta ke lokasi Stadion Kanjuruhan untuk melihat langsung kondisi Stadion pasca tragedi yang menewaskan 131 orang pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
"Terima kasih kepada rumah sakit yang bekerja keras untuk menangani teman-teman dan saudara-saudara kita yang terkena musibah beberapa waktu yang lalu. Kepada keluarga juga saya ketemu, saya doakan cepat pulih dan diberikan kesabaran," pungkas Gus Muhaimin.