JATIMTIMES - Dua desa di Kecamatan Mojowarno, Jombang tersapu angin kencang. Tak hanya itu, hujan deras yang turun juga membawa butiran es sehingga membuat sejumlah rumah warga rusak.
Salah satu wilayah yang tersapu angin kencang adalah Dusun Buduk, Desa Sidokerto, Mojowarno. Kepala Dusun Buduk Sugiono mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi pada pukul 14.00 WIB. Tidak hanya membawa angin kencang, hujan saat itu juga disertai butiran es.
Baca Juga : Mas Dhito Realisasikan Perbaikan Akses Jalan Menuju Desa Wisata
"Hujan campur angin campur es. Yang parah tadi sampai 30 menit," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (8/10/2022).
Akibat fenomena alam tersebut, sejumlah rumah di Dusun Buduk mengalami kerusakan. Sugiono menyebut, ada 2 rumah yang mengalami kerusakan parah, 3 rumah rusak ringan dan 1 gudang roboh.
"Kondisi parah itu temboknya roboh ada 2 rumah. Yang hanya genting rusak ada 3 dan 1 gudang roboh. Tidak ada korban jiwa," tandasnya.
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Desa Sidokerto dan Desa Selorejo. Namun, ia belum mendapatkan konfirmasi soal adanya hujan es yang melanda 2 desa tersebut.
"Kalau hujan es belum konfirm," terangnya.
Stevie menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan di lokasi. Sementara ini, laporan yang baru masuk hanya 1 rumah dan 1 masjid rusak sedang di Desa Selorejo.
"Laporan Desa Sidokerto belum masuk. Kalau di Selorejo 1 rumah dan 1 masjid rusak sedang bagian atap. Pohon tumbang juga ada menutup jalan kampung," ucapnya.
Baca Juga : Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Ada yang Koma, Cak Imin: Korban Minta Usut Tuntas
Menurut Stevie, hujan deras disertai angin kencang akan terus terjadi selama 3 minggu ke depan. Fenomena alam tersebut terjadi karena anomali cuaca.
"Pada saat transisi penghujan ke kemarau selalu begini (hujan deras disertai angin kencang, red). Warga diimbau selalu waspada," ungkapnya.(*)