JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji mengucapkan terima kasih atas kerja cepat dari pihak kepolisian dalam mengungkap enam tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan 131 orang.
"Dari sisi kepolisian sudah menetapkan enam tersangka saya kira gerak cepat yang sudah dilakukan saya ucapkan terima kasih," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com.
Baca Juga : Viral Video Lesty Kejora Berangkat Umrah Bersama Sang Ayah, Netizen: Cantik Banget Pake Niqob
Enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Ballroom Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota pada Kamis (6/10/2022) atau tepatnya usai kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Malang dan Kabupaten Malang pada Rabu (5/10/2022).
Enam orang tersebut yakni, Direktur Utama PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Malang untuk mendukung apa yang telah disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Di sisi lain, menurut Sutiaji banyak tim bergerak mengumpulkan bahan keterangan dan bukti-bukti tambahan untuk mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Salah satunya yang saat ini tengah bekerja dan disebar di Malang, Surabaya dan Jakarta yakni Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Kanjuruhan yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD. Di mana dalam TGIPF ini terdapat 13 orang, termasuk Mahfud MD.
Pihaknya pun meminta kepada masyarakat luas pada umumnya dan masyarakat Kota Malang pada khususnya untuk sabar. Pasalnya pihak kepolisian maupun TGIPF Peristiwa Kanjuruhan sedang bekerja mengumpulkan bukti-bukti penguat untuk mengusut tuntas.
Baca Juga : Banyuwangi Tawarkan Objek Spot Selfie Posbox dan Berkirim Surat di Dalam Laut Grand Watudodol
"Selanjutnya masyarakat ya harus menunggu dan menanti. Insya Allah percayakan kepada negara kita," kata Sutiaji.
Disinggung mengenai antisipasi gerakan-gerakan para supporter Aremania maupun elemen masyarakat Kota Malang pasca ditetapkannya enam orang tersangka Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sutiaji mengatakan masih batas wajar.
"Saya kira saudara-saudara kita gerakannya gerakan yang wajar-wajar saja. Kita suarakan sesuai dengan prosedur yang ada. Kita tunggu, kita percayakan kepada yang berwenang dalam hal ini," pungkas Sutiaji.