JATIMTIMES - Terdapat tiga dosa besar yang seringkali terjadi di sekeliling umat. Bahkan, dosa-dosa ini kerap kali tak disadari dan dianggap biasa saja. Lantas apa saja tiga dosa besar yang kerap terjadi di sekeliling manusia saat ini?
Diolah dari Islam Pos, tiga dosa besar yang kerap dilakukan dan tanpa disadari pertama adalah riba. Riba sendiri merupakan keuntungan yang termasuk dilarang dalam Islam. Allah SWT berfirman, "padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba", (QS. Al-Baqarah: 275).
Baca Juga : Waspada, Begini Cara Setan Sesatkan Manusia
Riba merupakan penetapan bunga pinjaman yang berlebih atau melebihi jumlah pengembalian dengan presentase tertentu dari pinjaman pokok. Riba sendiri kerap terjadi lantaran, peminjam tak bisa mengembalikan pinjaman sesuai dengan waktunya.
Saat ini, seiring berkembangnya zaman, telah banyak kasus riba yang terjadi di masyarakat. Riba harusnya disadari semua umat muslim. Sebab, riba merupakan salah satu dosa besar yang harus dihindari. Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa riba itu ada 70 macam dosa. Rasul mengibaratkan yang paling ringan dari dosa riba adalah seperti seseorang yang berzina dengan ibunya.
Kemudian dosa yang sering terjadi tanpa disadari adalah riya' atau pamer. Riya' merupakan perbuatan yang menimbulkan dosa besar tanpa banyak disadari umat.
Allah SWT berfirman, bahwa orang-orang yang kerap berbuat riya’ termasuk dalam golongan orang yang celaka.
Bentuk riya', bisa saja memamerkan harta, atau bahkan menyebut pemberiannya di hadapan orang lain dengan tujuan agar mendapatkan pujian.
Bukan hanya itu saja, ketika seorang umat melaksanakan salat atau beribadah atas dasar ingin mendapatkan pujian, maka ini tentunya juga menjadi sebuah bentuk riya'.
Riya' sendiri harus diketahui, dapat menghapus amalan kebaikan seseorang. Oleh karena itu, seorang umat harus menghindari sifat riya’ ini dari kehidupan.
Baca Juga : Mengenal Ghoul, Zombie Arab yang Menyerupai Manusia
Dan dosa besar ketiga yang seringkali dilakukan tanpa disadari adalah menyakiti tetangga. Kasus pertengkaran dengan tetangga kerap ditemui dalam kehidupan. Meski tinggal berdekatan, tak jarang terjadi akibat ulah salah satu pihak.
Padahal, dalam Islam, dianjurkan untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada tetangga dan orang-orang terdekat. Bahkan, mereka yang menyakiti tetangga tidak akan masuk surga.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya," (HR. Bukhari dan Muslim).