free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Ditarget Mas Dhito, Pemdes Berbondong- bondong Lapor Verifikasi BLT BBM

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Dede Nana

06 - Oct - 2022, 03:21

Placeholder
Warga saat mengambil BLT dari Pemerintah.(foto: istimewa)

JATIMTIMES - Komitmen Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam melakukan verifikasi penerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) supaya penyalurannya tepat sasaran ditindaklanjuti pemerintah desa.

Sebanyak 107 desa yang sebelumnya belum mengirimkan laporan verifikasi BLT BBM berbondong-bondong mengirimkan data tersebut ke Pemerintah Kabupaten Kediri. Pelaporan itu dilakukan pasca bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu memberikan target pengiriman harus dilakukan sebelum 17 Oktober 2022. 

Baca Juga : Dibantu FIFA, Sepak Bola Indonesia Akan Dievaluasi Besar-besaran

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menyampaikan, menindaklanjuti instruksi Mas Dhito, para camat dikumpulkan oleh Sekda dan diminta mendorong pemerintah desa segera mengirimkan laporan verifikasi BLT BBM.

"Dari 107 desa yang sebelumnya tercatat belum mengirimkan laporan verifikasi BLT BBM, selama satu pekan hingga hari ini semua telah mengirim verifikasi," katanya Rabu (5/10/2022).

Diungkapkan, dalam pertemuan yang dipimpin Sekda, camat mengusulkan supaya pemerintah desa tidak hanya melakukan verifikasi BLT BBM, melainkan termasuk bansos lain seperti PKH, BPNT, dan PBI-JKN atau jaminan kesehatan nasional.

"Saat ini, desa juga melakukan musda khusus program bansos," ungkapnya.

Hasil pelaporan verifikasi yang dikirimkan pemerintah desa, lanjut Dyah Saktiana, nantinya dilakukan validasi kelayakan oleh tim dari Pemerintah Kabupaten Kediri pada 17- 27 Oktober 2022. Proses validasi dilakukan Dinas Sosial selaku supervisor dengan didampingi DPMPD, Inspektorat, Kepolisian dan Kejaksaan.

Adapun pengawasan validasi data dilakukan oleh Mas Dhito. Hal itu sebagaimana komitmen orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu supaya penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem di Tulungagung, BPBD Siaga Bencana

Hasil validasi itu menjadi pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kemudian dimasukkan dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan  Next Generation (SIKS- NG) Kemensos RI. Melalui pembaharuan data tersebut diharapkan menjadi acuan baru dalam penyaluran bantuan sosial.

"Selain memasukkan data lewat aplikasi, kita juga akan mengirim surat terkait pemutakhiran data hasil validasi itu ke Kemensos," bebernya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam rapat koordinasi penyaluran BLT BBM yang diadakan pada Selasa, 29 September 2022 Mas Dhito meminta supaya camat ikut memonitor verifikasi BLT BBM. Hal itu lantaran masih terdapat 107 desa yang belum melaporkan hasil verifikasi BLT BBM.

"107 desa ini wajib selesai sebelum tanggal 17 Oktober. Kalau tidak selesai berarti saya anggap camat dan kepala desanya tidak bekerja,"  kata Mas Dhito dalam rapat itu.(adv)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Dede Nana