JATIMTIMES - Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) kemarin, menyita perhatian publik, salah satunya Najwa Shihab. Setelah sebelumnya memberikan pernyataan siap mengawal kasus terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan di Instagram pribadi miliknya, selanjutnya Najwa Shihab menuntut solusi konret atas siapa yang akan bertanggung jawab atas hilangnya nyawa sebanyak 125 orang tersebut.
Menurut Najwa, kalimat 'tanggung jawab bersama' memiliki makna bahwa tidak ada yang bertanggung jawab atas terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan itu.
Baca Juga : Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Resmi Nonaktifkan AKBP Ferli Hidayat Sebagai Kapolres Malang
"Kalimat "ini tanggung jawab BERSAMA" artinya TIDAK ADA yang bertanggung jawab. Menyiratkan keinginan lepas tangan. Jadi mari kita kawal sama-sama. Tragedi ini wajib diusut tuntas," tulis Najwa Shihab
Lebih lanjut, Najwa Shihab mengatakan bahwa evaluasi yang dilakukan hanya sebuah klise semata dan akan kembali normal seperti tidak terjadi apa-apa.
"Evaluasi, evaluasi, evaluasi. Klise? Jelas klise kalau evaluasinya cuma di permukaan. Apalagi kalau direaksi hanya dengan liga berhenti sesaat… lalu berlanjut seperti sedia kala, seakan semuanya baik-baik saja, hanya karena sudah mengeluarkan sanksi, sanksi, dan sanksi," tulis Najwa.
Kemudian, Najwa Shihab juga menuntut adanya perombakan agar yang bersalah bisa segera bertanggung jawab. "Ratusan nyawa yang hilang ini tragedi luar biasa besar. Ini bukan lagi tragedi bagi sepakbola Indonesia, ini sudah tragedi bagi bangsa Indonesia. Langkah-langkah luar biasa mutlak dilakukan oleh semua otoritas tertinggi di negeri ini untuk menghukum yang bersalah, merombak yang memang harus dirombak," tulisnya.
Najwa Shihab bersama dengan beberapa media berkolaborasi memulai investigasi tragedi Stadion Kanjuruhan dengan meminta bukti-bukti dari masyarakat. Hal itu dilakukan Najwa bersama tim agar bisa mengusut tuntas mengenai tragedi besar yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) kemarin.