JATIMTIMES - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melakukan kunjungan ke Malang, menjenguk Muhammad Refo Setiawan yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma).
Refo merupakan warga Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik, itu turut menjadi korban dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga : Belasan Bendera Setengah Tiang Warnai Balai Kota Among Tani
Gus Yani didampingi Kadinkes dr Mukhibatul Khusnah dan Kabag Protokol Johar Gunawan, melihat langsung kondisi Refo yang kaki kirinya patah.
Kepada Bupati Gresik, Refo menceritakan kisahnya dalam tragedi usai pertandingan Persebaya vs Arema FC tersebut pada 1 Oketober 2022 lalu.
Pemuda berusia 19 tahun itu mengaku berangkat menuju Malang sekitar pukul 15.00 WIB, bersama sembilan temannya menggunakan mobil.
Setibanya di Malang, Refo dan temannya masuk di stadion ketika babak kedua sudah dimulai. Setelah peluit panjang ditiup tanda pertandingan usai, Refo yang berada di tribun berdiri berusaha keluar stadion di tengah situasi yang kacau.
Di tengah situasi yang tidak kondusif, Refo berusaha menyelamatkan seorang balita yang terpisah dari keluarganya. Ketika hendak keluar melewati kerumunan, dirinya terjatuh dan terinjak suporter lain. Hingga menyebabkan kaki kirinya patah.
Beruntung, Refo berhasil diselamatkan teman-temannya dan langsung dirujuk ke RSI Unisma untuk mendapatkan perawatan. Hingga hari ini. Dirinya pun mengaku senang lantaran dijenguk oleh orang nomor satu di Pemkab Gresik.
Semua biaya perawatan di RSI Unisma ditanggung pemerintah. Saat pulang ke kampung halaman, Refo juga bisa melakukan kontrol kesehatan secara gratis di RSUD Ibnu Sina.
"Kami melihat langsung kondisi Refo yang menjadi salah satu korban di Stadion Kanjuruhan, Malang. Alhamdulillah kondisinya membaik," kata Gus Yani, Senin (3/10/2022).
Baca Juga : Tragedi Stadion Kanjuruhan, Wali Kota Sutiaji: Total Korban Warga Kota Malang 65 orang
Gus Yani menyatakan, jika dirinya akan membantu Refo untuk izin ke perusahaan tidak bekerja selama 3 sampai 4 pekan agar, proses penyembuhan berjalan maksimal.
"RSI Unisma berkoordinasi terus dengan Dinkes Kabupaten Gresik. Menginformasikan perkembangan kesehatan Refo," imbuh Gus Yani.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu juga memberikan motivasi kepada Refo, juga menjenguk empat korban lain berasal dari Malang yang menjalani perawatan di RSI Unisma.
"Kami beri motivasi, seluruh masyarakat Gresik mendoakan semoga semuanya diberikan kesembuhan. Juga ada satu warga kami asal Ujungpangkah meninggal dunia, kami doakan husnul khotimah dan diampuni seluruh dosanya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Johar Gunawan yang turut serta bersama rombongan mengungkapkan, kunjungan Bupati dan Kadinkes Gresik ini merupakan bentuk dukungan moral dari Pemerintah Kabupaten Gresik kepada masyarakat.
"Kita juga memastikan tidak ada lagi warga Gresik yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan dengan melakukan konfirmasi di Posko Kota Malang," kata Johar.