JATIMTIMES - Malaikat Jibril merupakan utusan Allah SWT kepada para nabi dan rasul-Nya. Ia menyampaikan setiap pesan Allah dengan penuh kejujuran dan selalu taat kepada Allah.
Imam Muslim dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga : Tayang di Layar Kaca Indonesia, Begini Sinopsis Gods of Egypt
"Malaikat (adalah makhluk yang) diciptakan dari cahaya, sedang jin itu diciptakan dari api neraka yang menyala-nyala, adapun Adam diciptakan dengan apa yang kalian disifati". (HR Muslim : 2996)
Namun banyak juga menjadi pertanyaan umat yang belum memahami, bagiamana tentang ciri-ciri Malaikat Jibril? Apakah Malaikat Jibril memang bersayap?
Diolah dari Islam Pos, Mawdoo3 dan beberapa sumber lain, Rasulullah mengabarkan jika Malaikat Jibril memiliki 600 sayap.
Dari Abdullah bin Mas'ud RA mengatakan:
"Nabi Muhammad SAW melihat Jibril, dengan 600 sayap." (HR Muslim).
Dalam Al-Qur'an, Surah Al Fathir ayat 1, Allah SWT berfirman:
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu," (Qs Fathir : 1).
Dalam riwayat lain, Abdullah bin Mas’ud menceritakan hal yang sama, bahwa Rasulullah SAW melihat malaikat Jibril memiliki enam ratus sayap. (Shahih al-Bukhari, Penerbit: Dar Ibni Katsir, al-Yamamah, Beirut Cetakan: III, Tahun: 1407H/1987M).
Baca Juga : Nonton Film Blonde, Cerita Kehidupan Marilyn Monroe Resmi Rilis di Netflix
Rasulullah memiliki bentuk asli Malaikat Jibril dua kali. Selebihnya, Rasul melihat Jibril dalam wujud manusia.
Saat pertama kali datang dalam wujud malaikat, Rasulullah melihat turun dari atas langit di Gua Hira. Rasulullah pun sempat takjub melihat sosoknya.
Seperti yang disebutkan di dalam surat At Takwir ayat 23:
"Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang".
Kemudian, pada kejadian kedua, di mana turunnya Ayat Al Muddatsir. Rasulullah melihat Jibril kala melakukan Mi’raj ke Sidratul Muntaha. Hal ini diabadikan dalam Surah an Najm 13-16.
"Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asal) pada waktu lain yaitu di Sidratul Muntaha. Yang di sisinya terletak Syurga Janntul-Ma’wa. (Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah ) semasa Sidratul-Muntaha itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib yang tidak terhingga".