JATIMTIMES - Warga di Dusun Banjaran, Desa Domasan, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, heboh pagi-pagi buta. Pasalnya, kakek yang diketahui berinisial S (70) ditemukan tanpa nyawa dalam kondisi menggantung di atap kandang sapi, Minggu (25/9/2022) pukul 04.00 WIB.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, awal mula kakek S diketahui menggantung saat istrinya yang berinisial SH, bangun tidur tidak mendapati suaminya di rumah.
Baca Juga : Jam Padat, Polisi di Tulungagung Kembali Rutin Hadir Atur Lalu Lintas
"Awalnya, istri korban ketika bangun melihat suaminya tidak ada di kamar tempat tidurnya," kata Anshori.
Karena tidak menemukan suaminya, selanjutnya SH menyuruh anaknya AF, untuk mencari ayahnya di kandang sapi.
"Biasanya, korban berada di kandang sapi dan setelah saksi sampai terkejut melihat ayahnya sudah gantung diri di blandar atau kerangka," ungkapnya.
Alat yang digunakan oleh S berupa tali tambang warna biru. Selanjutnya AF teriak minta tolong dan saksi-saksi lain langsung berdatangan untuk membantu menurunkan S dan dibawa pulang.
"Korban meninggal dunia karena gantung diri. Dari pemeriksaan Inafis dan petugas medis bidan Desa Domasan, pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," paparnya.
Dari keterangan keluarga korban, S sejak lama sakit komplikasi.
Baca Juga : Setelah Nikita Mirzani, Deddy Corbuzier Ikut Tolak Pendapat Najwa Shihab soal Gaya Hedon Polisi
Keluarga menerima atas meninggalnya korban S dan menolak dilakukan autopsi dan selanjutnya membuat Surat Pernyataan untuk dapat dilakukan pemakaman.
---- Catatan Redaksi ----
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
