JATIMTIMES - Setelah cukup lama absen, kehadiran polisi untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di Kabupaten Tulungagung, kembali terlihat di berbagai lokasi. Pada jam padat, tepatnya pada pukul 06.30 hingga 07.30 wib, anggota kepolisian di Kabupaten Tulungagung ini sudah standby dan melaksanakan tugasnya mengatur lalu lintas.
Selain itu, jika ada masyarakat yang hendak menyeberang juga dibantu oleh para anggota yang melayani dengan sabar.
Baca Juga : Melalui Anggrek Semeru, Polres Ngawi Berbagi Bansos dan Bina Masyarakat
"Betul, (atas) petunjuk Bapak Kapolres rekan-rekan kami sebar di pos-pos polisi yang ada," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Rahandy Gusti Pradana, Minggu (25/9/2022).
Menurutnya, kehadiran polisi mengatur lalu lintas ini merupakan bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Selain itu, dengan adanya petugas yang mengatur lalu lintas, diharapkan tingkat kecelakaan menurun dan ketertiban pengguna jalan semakin baik.
"Negara hadir di masyarakat," ujarnya.
Bukan hanya pagi hari, jam pulang kerja yakni pukul 16.00-17.00 wib, yang juga sering padat arus kendaraan, petugas kepolisian kembali hadir di pos-pos yang ditentukan untuk membantu mengurai lalu lintas yang sering mengalami kemacetan.
Penempatan petugas sebelumnya disampaikan masyarakat di Kecamatan Ngantru saat menghadiri kegiatan Kandani (Komunikasi Anda Dengan Polisi), Jumat (23/9/2022) lalu.
Program Kandani ini, dilaksanakan oleh Polres Tulungagung yang dimaksudkan sebagai sarana untuk menyerap aspirasi dari masyarakat ke pihak kepolisian bahkan Pemerintahan Kabupaten.
Baca Juga : Setelah Nikita Mirzani, Deddy Corbuzier Ikut Tolak Pendapat Najwa Shihab soal Gaya Hedon Polisi
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, saat kegiatannya ini, mendapat berbagai keluhan di antaranya masyarakat meminta kehadiran polri untuk pembinaan di sekolah dan kehadiran Polri dalam membantu penyeberangan.
Dengan tegas dan lugas, mantan Kapolres Lhokseumawe ini memberikan jawaban agar Kasatbinmas lakukan pembinaan di sekolah-sekolah, termasuk Kasatlantas giatkan kembali PKS.
Sementara itu, Huda (32) salah satu pengguna jalan mengaku senang dengan kehadiran polisi mengatur jalan di jam padat ini.
"Senang, dulu kan pernah rutin tiap hari ada petugas di pertigaan dan perempatan hingga di wilayah pedesaan. Entah karena apa, beberapa tahun tidak rutin ada petugas. Sekarang ada lagi, pasti masyarakat senang sekali," ucap warga Kelurahan Kepatihan saat dikonfirmasi media ini.