JATIMTIMES - Komisi C DPRD Tulungagung merealisasikan program pelatihan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Pande Besi di wilayah setempat.
Tak hanya pelatihan peningkatan kapasitas, namun pada akhir kegiatan pelatihan juga diberikan bantuan alat untuk menunjang peningkatan produksi dari para pelaku IKM Pande Besi.
Baca Juga : Viral Anak SD Dipalak Saat Akan Naik Angkot di Malang, Polisi Turun Tangan
"Melalui pokir (pokok pikiran), kita realisasikan program pelatihan bagi para pelaku IKM Pande Besi di Tulungagung," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Tulungagung Heru Santoso usai membuka acara pelatihan di Gedung Dekranasda Tulungagung, Kamis (22/9/2022).
Menurut Heru, program pelatihan itu bertujuan untuk menguatkan para pelaku IKM Pande Besi, di tengah adanya kebijakan penyesuaian harga BBM dan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
Heru menambahkan, Kabupaten Tulungagung, sudah sejak jaman dahulu dikenal sebagai salah satu daerah sentra pembuat alat-alat pertanian dan alat dapur seperti pisau, sabit, cangkul dan lain-lain.
Hebatnya, para pelaku IKM Pande Besi itu hingga saat ini masih konsisten dan bertahan, bahkan justru semakin berkembang walaupun diserbu pasar global dengan masuknya produk-produk dari luar negeri yang notabene lebih murah.
"Ini kehebatan IKM kita, masih mampu bertahan dan berkembang. Dan secara ekonomi sangat berpotensi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Ini perlu didukung," ucapnya.
Untuk kegiatan pelatihan, sebut Heru, dilaksanakan selama 2 hari yaitu Kamis dan Jumat (22-23 September 2022) dengan peserta sebanyak 15 orang pelaku IKM Pande Besi dari Desa Bolorejo Kecamatan Kauman dan Desa Kiping Kecamatan Gondang. Dan di akhir kegiatan pelatihan, juga diberikan bantuan hibah berupa peralatan Pande Besi.
Baca Juga : Sukses Kirab Budaya Bersama 7 Desa, Kades Tenggong: Kita Jadikan Icon Wisata Gunung Cemenung
Sebagai wakil rakyat, Heru mengucapkan terimakasih kepada Kepala Disperindag Tulungagung beserta jajarannya, yang telah melaksanakan program usulan dari Komisi C DPRD Tulungagung dengan baik.
Kepada para peserta pelatihan, Dia meminta agar terus melakukan inovasi dan kreasi produk sesuai dengan permintaan pasar dan terus memanfaatkan teknologi untuk pemasaran. Selain itu para pelaku IKM Pande Besi juga disarankan untuk mengurus izin usahanya melalui OSS agar usaha yang sudah lama berjalan itu bisa lebih baik.
"Pelaku IKM Pande Besi ini adalah binaan kita. Saya mewanti-wanti agar bantuan peralatan yang diberikan ini, dijaga dan digunakan dengan sebaik-baiknya, agar produksinya terus meningkat," tutupnya.