JATIMTIMES - Kekalahan Persik Kediri menghadapi Arema FC di laga pekan ke- 10 kemarin membuat jarak perolehan poin Persik Kediri kian menjauh dari kontestan tim lainnya.
Hasil kekalahan 1 - 0 menghadapi Arema FC, Sabtu (17/9/22) itu memaksa perolehan poin Persik Kediri tertahan di 3 angka. Dengan tak beranjaknya torehan poin tersebut memaksa Persik Kediri duduk di klasemen juru kunci.
Baca Juga : Insiden-Insiden Paling Mengerikan saat Siaran Langsung Televisi
Dengan kondisi ini, mau tak mau Persik Kediri harus segera bangkit, atau setidaknya dapat menjaga jarak poin agar tidak terpaut jauh dari kontestan lain, sembari menunggu kalender bursa transfer paruh musim itu tiba.
Bila melihat kalender di bursa transfer paruh musim itu sendiri akan mulai dibuka kembali pada 4 November - 2 Desember 2022.
Dengan kata lain, dalam bursa transfer tersebut Persik Kediri harus dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya, yang artinya Persik Kediri harus jeli dalam melakukan perekrutan pemain yang diharapkan dapat mengangkat performa permainan maupun prestasi Persik Kediri di sisa jumlah laga di kompetisi Liga 1 musim ini.
Sementara itu, dari rentetan jumlah pertandingan yang telah terlewati itu, nampaknya tim berjuluk Macan Putih itu masih terkendala dengan persoalan finishing akhir. Di mana, dari sejumlah pemainnya, termasuk striker Persik Kediri hingga pekan ke- 10 ini dianggap masih tumpul.
Itu terbukti dari 10 laga yang sudah dimainkan tersebut, Persik Kediri hanya mampu mencetak 4 gol. Yang lebih memprihatinkannya lagi ialah keempat gol itu bukanlah dibuat oleh keempat striker yang dimiliki Persik Kediri, baik Joanderson, Rendy Juliansyah, M Ridwan maupun Arsyad Yusgiantoro.
Baca Juga : Tim Anggar Banyuwangi Siap Hadapi Kejuaraan Internasional di Bogor
Tentu, dari catatan yang muncul ini, nampaknya Persik Kediri harus perlu mencari amunisi ujung tombak baru, untuk menyudahi catatan minor tersebut.
"Kita masih terkendala dengan finishing akhir. Sebenarnya bila melihat peluang tim kita saya rasa cukup banyak memiliki peluang. Namun itu tadi, finishing menjadi persoalan kami," kata pelatih Persik Kediri Divaldo Alves.
"Tapi tetap, kita tidak akan menyerah dan terus berusaha untuk menyelesaikan persoalan finishing itu," ungkapnya.
