JATIMTIMES - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat mendorong seluruh anggota dharma wanita untuk meningkatkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi untuk mendukung perkembangan lingkungan.
Perempuan berhijab itu mengungkapkan, Dharma wanita menjadi salah satu organisasi yang harus dipertahankan eksistensinya untuk turut mencerdaskan bangsa. Pasalnya, di dalam tubuh Dharma Wanitamemiliki struktur organisasi dengan peranannya masing-masing.
Baca Juga : Fraksi PKS DPRD Kota Malang Gelar Legislative Corner, Bahas MCC
"Struktur organisasi ada ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, hingga ketua bidang dengan peranannya masing-masing," katanya dalam agenda Pembinaan Kelembagaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malang Dharmawanita Persatuan Korwed Tumpang (Tumpang, Pakis, Jabung, dan Poncokusumo), Senin (19/10/2022) bertempat di Bumi Perkemahan Ledok Ombo, Poncokusumo.
Menurutnya, Kabupaten Malang memiliki cakupan wilayah yang sangat luas. Hal itu cukup berpengaruh pada penyediaan anggaran yang melekat pada DWP Kabupaten Malang. Namun meski begitu, DWP harus terus berupaya agar semua program yang menyasar masyarakat tetap berjalan.
"Itu sebabnya, sebisa mungkin saya selalu menggandeng banyak lembaga untuk bekerjasama dalam memberikan dana pendampingan," tambahnya.
Lebih jauh istri Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat itu menerangkan, berbagai pelatihan sering dilakukan untuk mendorong peningkatan kompetensi pendidikan di Bumi Arema. Sederet pelatihan pun terbukti menjadi angin segar bagi para peserta didik.
Salah satunya seperti SLB di Pakis, di mana batik hasil karya para siswa dibandrol dengan harga fantastis. Pembelian setiap batik itu kemudian menjadi salah satu dana untuk mendorong pemenuhan fasilitas sekolah.
"Sebagai Ketua DWP, saya selalu berusaha memfasilitasi agar anak-anak di Kabupaten Malang mencapai pendidikan tinggi," imbuhnya.
Bukan hanya itu, DWP Kabupaten Malang juga memiliki banyak program lain dalam bidang pendidikan. Salah satunya mendorong para guru untuk meningkatkan kompetensi melalui pelatihan pembuatan alat permainan edukatif. Hal itu sebagai upaya mendorong kemandirian para guru tak tergantung pada bantuan pemerintah.
"Saya harap akan terus lahir guru yang bisa menciptakan inovasi baru untuk keperluan edukatif, seperti pembuatan alat permainan edukatif itu tadi," tambahnya.
Baca Juga : Viral, Unggah Hari Anti-Islamofobia, Pegiat Media Sosial Mustofa Nahrawardaya Curhat Disuntik Mati Twitter
Kemudian dalam bidang ekonomi, DWP Kabupaten Malang menurut Hanik juga terus berupaya merangkul pelaku UMKM dalam berbagai kegiatan. "Termasuk dalam bidang sosial budaya juga demikian," urainya.
Sementara itu, Penasihat DWP Kabupaten Malang, Hanik Dwi Martya Didik Gatot Subroto menambahkan, Dharmawanita merupakan organisasi kemasyarakatan yang di dalamnya menghimpun istri ASN. Tujuannya tentu untuk mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi.
"Dharmawanita terus melakukan keterampilan dan bekerjasama dengan lembaga yang mumpuni dan menularkan ke masyarakat dan itu bermanfaat untuk lingkungannya," jelasnya.
Selaku penasihat dharma wanita Kabupaten Malang, ia pun berpesan agar Dharmawanita menunjukkan kekuatannya untuk memberikan hal positif untuk masyarakat. Terutama dalam mencetak anak bangsa yang berkualitas.
Sementara itu, dalam agenda Pembinaan Kelembagaan Dharmawanita Persatuan Kabupaten Malang tersebut, beberapa anggota Dharmawanita Tumpang (Tumpang, Pakis, Jabung, dan Poncokusumo) yang hadir juga sempat melakukan dialog terkait berbagai permasalahan yang dialami.
Diskusi berlangsung guyub dengan beberapa pertanyaan yang dilontarkan perwakilan tamu undangan. Bukan hanya itu, kebersamaan juga terlihat saat seluruh undangan melakukan senam kebugaran. Seluruh undangan tampak semangat mengikuti setiap gerakan yang dipimpin oleh instruktur senam.