JATIMTIMES - Ratusan Warga Desa Wajak Kidul Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung mengikuti kirab budaya. Kirab budaya dimulai dari Balai Desa Wajak Kidul dan berakhir di Tempat Wisata Tebing Mojo.
Kirab budaya diikuti oleh masyarakat Desa setempat dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Peserta kirab budaya, menampilkan berbagai pakaian adat, kesenian reog kendang dan barongan serta Paskibra dari siswa Sekolah Dasar (SD).
Setelah sampai di tempat wisata Tebing Mojo, peserta kirab dihibur dengan pertunjukan panjat pinang dan kesenian jaranan.
Baca Juga : Festival Layang-Layang di Pantai Serang Sukses Jadi Magnet Ribuan Wisatawan yang Berkunjung ke Blitar
Kepala Desa Wajak Kidul, Estu Palupi mengatakan, kirab budaya yang dilaksanakan dalam rangka puncak Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) yakni HUT RI ke- 77.
Selain itu, kirab budaya juga sebagai bentuk nguri-uri budaya masyarakat desa yang biasa diperingati secara sederhana dengan melibatkan tokoh masyarakat dan dikemas dalam bentuk karnaval.
"Agar lebih meriah, Pemdes Wajak Kidul bersama tokoh masyarakat mengemas acara tradisi ini dalam bentuk karnaval. Diharapkan menjadi agenda rutin Desa dalam setiap tahun," kata Estu Palupi. Senin (19/9/2022).
Wanita yang akrab disapa Upik ini menambahkan, panitia kirab desa adalah dari Pemuda-pemudi Desa baik dari Karangtaruna maupun Forum Anak Desa (FAD). Sedangkan pesertanya dari masyarakat Desa dan organisasi tingkat Desa seperti PKK, Posyandu, BPD, seluruh jajaran Perangkat Desa Wajak Kidul dan kelompok kesenian.
Kirab Budaya menjadi semakin meriah, karena ditempat finish para peserta dihibur oleh acara panjat pinang dan penampilan kesenian jaranan.
"Ini sebenarnya tradisi yang sudah ada sejak lama. Tahun ini kami konsep lebih meriah dengan kirab budaya. Kami akan jadikan event desa yang bisa diperingati setiap tahunnya, jadi motivasi untuk menguatkan dan ajang silaturrahmi antar warga," jelasnya.
Baca Juga : Karnaval Desa Sambijajar Meriah, Dipadati Puluhan Ribu Penonton
Sebagai Kepala Desa, Upik memberikan apresiasi atas terlaksananya kirab budaya di Desa Wajak Kidul. Dia berharap, kegiatan tersebut bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Tulungagung, utamanya di Desa Wajak Kidul dan sekitarnya.
Menurutnya, dengan melestarikan tradisi budaya seperti itu, bisa mengangkat nilai-nilai budaya dan ekonomi masyarakat. Sehingga Desa Wajak Kidul bisa menjadi contoh desa-desa yang lain di seluruh Tulungagung.
"Kegiatan ini mengandung nilai budaya dan ekonomi, harus dikembangkan setiap tahunnya. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang lebih meriah lagi," tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan kirab budaya Desa Wajak Kidul Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, digelar pada Minggu (18/9/2022). Acara itu berlangsung sejak siang hingga malam hari.