free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ketua DPRD Banyuwangi Sayangkan Tindakan Anarkis Mahasiswa saat Demo Kenaikan Harga BBM

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Yunan Helmy

18 - Sep - 2022, 02:00

Placeholder
Tulisan DPRD Kabupaten Banyuwangi yang dirusak oleh peserta aksi menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi di Banyuwangi .(DPRD BAnyuwangi for Jatim TIMES)

JATIMTIMES –  Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara sangat menyayangkan aksi perusakan fasilitas negara oleh aliansi mahasiswa saat menggelar demonstrasi menolak  kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Jumat (16/9/2022) kemarin.

“Kami menyayangkan saja. Seharusnya aspirasi mereka bisa disampaikan dengan baik dan santun. Permintaan mereka sudah kita tanda tangani untuk selanjutnya diteruskan kepada pemerintah pusat,” jelas Made di Kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi pada Sabtu (17/09/2022).

Baca Juga : Lokasinya Strategis, Investasi Kostel di Green Stone City Malang Bisa Dapat Passive Income Minimal Rp 70 Juta

Made menambahkan, pihaknya tidak memahami alur berpikir para demonstran yang tetap melakukan aksi padahal aspirasi mereka sudah ditandatangani dan diteruskan kepada pemerintah pusat.

Sementara, Eko Sukartono, aktivis senior Banyuwangi, selain menyayangkan tindakan yang dilakukan demonstran, juga  mendesak aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum aksi anarkis yang dilakukan oknum  mahasiswa yang menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemkab dan DPRD Banyuwangi.

"Saya sepakat mahasiswa menggelar aksi demonstrasi meolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Getapi jangan sampai merusak fasilitas negarankarena fasilitas itu dibangun pakai uang rakyat," ujar Eko.

Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember itu mengatakan,  tindakan yang dilakukan  para pendemo seharusnya mendapat simpati dari masyarakat. Tetapi justru sebaliknya. Sikap aroganbyang ditonjolkannbukan mencerminkan kaum intelektual ketika menggelar aksi.

"Saya minta kepada aparat kepolisian untuk menindak oknum mahasiswa yang merusak fasilitas negara. Kami menyayangkan aksi yang diwarnai perusakan fasilitas negara, baik aksi yang dilakukan di DPRD dan Kantor Bupati Banyuwangi," tambahnya.

Baca Juga : KPI Bekali Ribuan Mahasiswa Untag Banyuwangi Bijak Bermedsos

Lebih lanjut Eko menambahkan seharusnya mahasiswa paham gedung atau sarana publik dibangun memakai uang rakyat yang seharusnya mereka ikut menjaga dan mengawasi. Bukan merusaknya.

"Menggelar aksi demonstrasi itu sah-sah saja. Tapi jangan merusak fasilitas negara karena ada sanksi hukumnya," kata pentolan LSM Rejowangi itu.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy