free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sinergi dengan ASKI, Dispertapa Angkat Kopi Blitar dengan Gelar Icip-Icip dan Triangulasi

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

16 - Sep - 2022, 01:52

Placeholder
Icip-icip dan Triangulasi Kopi sukses digelar Dispertapa Pemkab Blitar dan ASKI.(Foto : Dispertapa Pemkab Blitar for JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Kabupaten Blitar dikenal sebagai daerah dengan hasil produksi pertanian terbaik di Indonesia. Salah satunya adalah kopi. 

Beragam cara pun dilakukan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kualitas kopi. Di antaranya dengan menyelenggarakan kegiatan Icip-Icip dan Triangulasi Kopi Blitar yang dipusatkan di RTH Kanigoro pada Selasa 6 September 2022.

Baca Juga : Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Blitar Raih Penghargaan TPID Awards 2022

Informasi yang dihimpun, Icip-Icip dan Triangulasi Kopi Blitar adalah event yang digelar Pemkab Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa). Dalam event ini, Dispertapa menghadirkan seluruh produk kopi unggulan Kabupaten Blitar, mulai dari robusta hingga arabika. 

Dispertapa juga menghadirkan produk kopi brand terkenal dari Kebun Kopi Karanganjar, kopi Ampelgading Selorejo dan kopi dari Kecamatan Doko yang telah dikenal hingga dunia internasional. Kegiatan di RTH Kanigoro juga dihadiri oleh beberapa OPD (organisasi perangkat daerah)  terkait di lingkungan Pemkab Blitar.

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dispertapa Kabupaten Blitar Lukas Supriyatno menyampaikan kegiatan Icip-Icip dan Triangulasi Kopi Blitar digelar Dispertapa Kabupaten Blitar bekerja sama dengan Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI). Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetes seberapa jauh kualitas yang dimiliki kopi dari Kabupaten Blitar.

“Perkembangan kopi di Kabupaten Blitar ini cukup pesat. Banyak petani yang terjun dalam budidaya kopi. Dengan kegiatan ini, kami ingin meningkatkan mutu dan kualitas brand kopi Kabupaten Blitar,” kata Lukas.

Namanya juga icip-icip kopi, dalam kegiatan ini seluruh kopi yang dihadirkan diseduh dan dicicipi langsung oleh barista profesional yang telah malang melintang di dunia kopi. Tercatat ada beberapa barista dari beberapa daerah luar kota yang hadir. Di antaranya dari Malang dan Surabaya. Juga tak ketinggalan, barista dari luar negeri turut hadir di agenda ini yang membuat jalannya acara semakin seru.

Satu per satu kopi yang disajikan dicicipi oleh barista. Saran dan masukan pun disampaikan kepada para petani. Tak ketinggalan, evaluasi juga dibahas dalam kegiatan ini. Menurut Lukas, semua ini dilakukan demi kemajuan sektor pertanian kopi di Kabupaten Blitar.

“Di acara ini kita hadirkan barista yang tahu betul rasanya kopi. Dengan tes rasa, maka petani akan tahu kelebihan dan kekurangan kopi mereka itu apa. Para barista yang icip-icip kopi juga menyampaikan sejumlah saran terkait dengan kopi Blitar yang disajikan dan mereka cicipi, mereka sampaikan saran dan masukan karena ini juga demi kebaikan dan kemajuan petani kopi Blitar,” terang Lukas.

Baca Juga : Rakorpusda TPIP-TPID: Fokus Pengendalian Capaian Inflasi Indonesia

Lukas menambahkan, dari evaluasi yang disampaikan, para barista menilai secara kesuluruhan kopi dari Kabupaten Blitar masuk kategori layak jual. Namun demikian, ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Di antaranya ada petani yang menyimpan kopi terlalu lama setelah panen. Kondisi ini berakibat terhadap rasa kopi yang kurang baik.

“Penyimpanan terlalu lama, ini banyak dilakukan oleh petani kopi yang masih pemula. Selain terlalu lama, cara penyimpananya juga salah, sehingga para barista menilai kopi tersebut menjamur. Lidah para barista benar-benar tajam dalam menganalisis,” jlentrehnya.

Lebih dalam Lukas menyampaikan, suksesnya kegiatan Icip-Icip dan Triangulasi Kopi Blitar ini menjadi motivasi bagi Dispertapa Kabupaten Blitar untuk ke depan mengembangkan sektor pertanian kopi agar lebih maju dan berkembang lebih baik. Di antaranya, Dispertapa akan mengumpulkan para petani kopi di Kabupaten Blitar untuk diberikan bimtek.

“Para petani kopi akan kita kumpulkan untuk kita berikan pelatihan pasca-panen. Karena kalau penanganan budidaya, mereka para petani kopi sudah bisa dikatakan andal. Yang terpenting menurut kami adalah penanganan pascapanen yang harus diberikan pembekalan kepada petani. Kalau dikelola secara baik, kami optimistis kopi akan memberikan kesejahteraan kepada para petani,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy