JATIMTIMES - Pasangan suami istri (pasutri) yang sudah tidak muda lagi ini masih terus mengasah kemampuan dan hobi dalam olahraga panahan. Keduanya mantan atlet berprestasi asal Tulungagung di bidang panahan tradisional atau disebut barebow.
"Dulu panahan tradisional atau jemparingan, sekarang disebut barebow," kata Rumini (66), atlet yang pernah mendapatkan medali emas panahan di PON Jawa Timur tahun 2000 itu.
Baca Juga : Viking Dipastikan Datang ke Stadion Kanjuruhan
Rumini atlet kelahiran tahun 1956. Dia eralamat di Desa Batangsaren, RT 02 RW 7, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Sedangkan suaminya, Sugini (71), juga atlet dengan raihan medali perunggu pada tahun 2000. "Suami saya ini juga pernah mendapatkan medali perunggu," ujar Rumini.
Panahan tradisional barebow, menurut Rumini, membutuhkan alat berupa busur. Harga busur yang ia gunakan seharga 2,5 juta rupiah. Sedangkan anak panah per lusinnya seharga 15 ribu rupiah.
"Sempat berhenti lama karena kesibukan. Bapak jualan daging dan beralih olahraga badminton," ungkap Rumini saat latihan di lapangan Beta, Beji, Boyolangu.
Menurut Rumini, untuk memanah perlu konsentrasi yang tinggi agar bisa mengenai sasaran secara tepat. "Memanah itu sulit diomongkan karena kalau sudah konsen, ia harus percaya pada dirinya sendiri," ungkapnya.
Meski hanya dua orang, mereka dengan riang dan kompak terus mengasah kemampuan memanahnya. "Tetap butuh pemanasan, tidak bisa langsung pegang busur begitu," jelas Rumini.
Baca Juga : Sikapi Kenaikan BBM, Fraksi Gerindra DPRD Jatim Siapkan Program Pro Rakyat dalam P-APBD 2022
Sementara itu, salah satu pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Tulungagung Tatok Dwi Argo Prasetyo mengatakan, panahan jenis barebow yang dilakukan pasutri Sugini dan Rumini sudah sering dilombakan.
"Barebow (adalah panahan) statis dengan target. (Kalau) harsebow bergerak naik kuda," kata Tatok, Sabtu (10/9/2022).
Meski belum banyak di ombakan, untuk panahan hjarsebow, Tatok mengatakan sudah ada komunitas yang melakukan kegiatan itu di Kabupaten Tulungagung.
Pria yang saat ini duduk di bidang bina prestasi Perpani ini membenarkan bahwa pasutri Sugini dan Rumini merupakan atlet peraih medali di PON Jatim pada tahun 2000 lampau.