JATIMTIMES - Belum genap satu tahun, tepatnya hingga Kamis (8/9/2022) sektor pajak daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang sudah tembus di angka Rp 243.903.407.517.
"Sampai dengan hari ini, data menyebut jika capaian pajak daerah di Kabupaten Malang sudah terkumpul Rp 243,9 miliar sekian," kata Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara.
Baca Juga : Buruan, Masih Dibuka bagi Para MUA yang Ingin Ikut Parade Show The Wedding Expo Millenial JatimTIMES 2022
Dari capaian tersebut, lanjut Made, membuat target pajak daerah di Kabupaten Malang sudah terealisasi nyaris 60 persen dari target yang telah ditentukan.
"Iya, target pajak daerah per hari ini sudah terealisasi 58,84 persen," terang Made saat dikonfirmasi JatimTIMES.com, Kamis (8/9/2022).
Sekedar informasi, pada tahun 2022 pajak daerah di Kabupaten Malang ditarget memperoleh Rp 414.491.130.963.
Dari target tersebut, hingga akhir bulan Agustus 2022 Bapenda Kabupaten Malang mampu mendulang pendapatan pajak daerah hingga Rp 235.334.536.956.
"Hingga bulan lalu (Agustus 2022) perolehan pajak daerah segitu (Rp 235.334.536.956). Sedangkan pada awal bulan September bertambah sekitar Rp 8,5 miliar," imbuhnya.
Baca Juga : Sukses Mbangun Desa, Mahasiswa KKN Unisba Blitar Gelar Seremonial Penutupan
Lebih rinci, penambahan pada awal September hingga Kamis (8/9/2022) adalah Rp 8.568.870.561. Dengan capaian tersebut, Made optimis target pajak di Kabupaten Malang bisa terealisasi.
Target tersebut dirasa wajar mengingat tutup buku tahun 2022 masih menyisakan waktu sekitar empat bulan. "Kami akan terus mengoptimalkan perolehan pendapatan pajak di Kabupaten Malang. Terlebih saat ini kami juga punya beberapa trobosan salah satunya BMW (Bapenda Menyapa Warga). Jadi optimis (target pajak daerah) pasti terealisasi," tukasnya.
