JATIMTIMES - Penataan wilayah yang dilakukan Pemkot Madiun menarik perhatian pemerintah daerah lainnya.
Sejumlah daerah pun melakukan kunjungan dan studi tiru kita berjuluk Kota Pendekar ini.
Baca Juga : FEB Unisma Closing Kompetisi Desa Nabung Saham Batch II, Ini Desa yang Jadi Juara
Seperti halnya yang dilakukan Pemkot Pekalongan bersama komisi A DPRD. Mereka berkunjung ke Kota Madiun dalam rangka belajar terkait permasalahan yang ada di kota. Khususnya di bidang tata kota, pengendalian banjir, hingga pemanfaatan sampah.
“Kota ini memang perkembangannya cukup cepat. Maka daerah lain datang untuk studi tiru. Kita sama sama sharing Kekurangan kelebihan apa kita untuk penyempurnaan,” terang Wali Kota Madiun Maidi, Kamis (8/9).
Wali Kota tak memungkiri jika banyak daerah atau tamu-tamu lainnya yang mengantre untuk berkunjung ke Kota Madiun .Namun karena kesibukan satu dan lain hal kunjungan-kunjungan yang ada harus diundur.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid menyebut, kedatangannya bersama rombongan sebagai upaya untuk mencari jalan keluar terkait permasalahan-permasalahan yang ada di kotanya.
“Tujuan untuk sharing belajar. Juga bagaimana penanganan permasalahan yang ada di kota, misalnya banjir. Sampah bagaimana fokus menguranginya dan cara menggandeng CSR untuk ikut membangun kota. ini yang kita pelajari di sini,” ungkapnya.
Baca Juga : Polres Tulungagung Rilis Hasil Ungkap Operasi Tumpas Narkoba 2022, Ada 34 Tersangka Ditangkap
Lebih lanjut dirinya mengatakan terpesona dengan suasana Kota Pendekar. Pasalnya suasana kota pada malam hari dihiasi terangnya lampu-lampu cantik dan juga kebersihan dan keindahan kota terjaga.
“Kita memang perlu banyak referensi dalam membangun suatu daerah. Saya harap kedatangan kami bisa bermanfaat untuk semuanya,” pungkasnya (ADV).
