free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Harga Lebih Murah Warganet Ramai-Ramai Sarankan Beralih Isi BBM di SPBU Vivo

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Sep - 2022, 19:30

Placeholder
SPBU Vivo. (Foto: Facebook SPBU Vivo)

JATIMTIMES - Pada Minggu (4/9/2022) pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Di balik itu warga ramai memadati SPBU Vivo lantaran viral berani menjual BBM dengan harga yang lebih murah.

Berbeda dengan harga BBM bersubsidi yang dijual pemerintah melalui Pertamina, ternyata harga BBM di SPBU Vivo lebih murah. SPBU Vivo menjual BBM seharga Rp 8.900 per liter.

Baca Juga : Upaya Kelola Limbah Plastik, Keberadaan TPS Ilegal Jadi PR Pemkab Malang

Ramainya pengendara mengantre di SPBU Vivo pun viral di beberapa sosial media TikTok, Instagram dan Facebook, ramai-ramai warganet menyarankan agar beralih untuk mengisi bahan bakar di SPBU Vivo tersebut.

Bagi yang belum mengenal SPBU Vivo yakni, perusahaan penyalur BBM yang masih terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss.

Jaringan SPBU Vivo berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi. Awalnya perusahaan ini bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI), namun kemudian berganti menjadi PT Vivo Energy Indonesia.

Meski namanya hampir serupa dengan merek ponsel asal China, secara kepemilikan, perusahaan penyalur BBM ini sejatinya masih terafiliasi dengan Vitol Group. Dikutip dari laman resminya, Vitol Group awalnya didirikan di Rotterdam pada 1966.

Perusahaan ini juga mengembangkan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Afrika. Vitol Group bisa dibilang merupakan salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global.

Pada tahun 2021 lalu, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar 279 miliar dollar AS. Dengan jaringan di lebih dari 40 negara, di tahun 2020, perusahaan multinasional ini memperdagangkan 367 juta ton minyak mentah dan produk turunannya.

Selain bermain di hilir dengan menjual BBM secara langsung melalui jaringan SPBU lainnya, Vitol Group juga merambah sektor hulu dengan ikut mengebor minyak di Afrika dengan produksi sekitar 55.000 barel per hari.

Baca Juga : Viral, Pendeta Saifudin Murtad Gara-Gara Takut Mati Dibungkus Kain Kafan

Sektor bisnis lain yang digeluti perusahaan ini termasuk kapal tangker minyak, kilang minyak, terminal migas, gas alam, dan energi terbarukan. Di Tanah Air, perusahaan berkantor di Gama Tower, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta.

Untuk mendukung operasionalnya, Vivo juga memiliki unit kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara. SPBU Vivo ini bisa menjadi solusi rakyat agar tidak membebani subsidi pemerintah.

Ada tiga jenis BBM yang dijual SPBU Vivo saat ini antara lain Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95. Revvo 89 adalah BBM jenis bensin dengan harga paling murah yakni Rp 8.900 per liter. Sesuai namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.

Oktan adalah angka yang menunjukkan tingkat ketukan (knocking) yang dihasilkan di ruang bakar saat terjadi pembakaran. Angka oktan pada RON didapat setelah melalui hasil penelitian laboratorium.

Meski dinilai tak lazim di negara lain lantaran bensin di bawah oktan 90 sudah sulit ditemukan, Revvo 89 tetap masuk spesifikasi BBM yang boleh beredar.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni