JATIMTIMES - Dalam beberapa hari ke depan, jajaran kepolisian yang ada di wilayah hukum Polres Malang bakal aktif melakukan patroli di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Menurut Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, langkah ini dilakukan guna mengantisipasi adanya pelanggaran hukum yang terjadi paska pemerintah mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Sejauh ini kondisi di Kabupaten Malang terpantau kondusif. Namun demikian kami akan tetap memantau seluruh SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Malang untuk memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat," kata Ferli.
Perwira polisi dengan pangkat dua melati ini mengaku sudah menginstruksikan kepada anggotanya, untuk mengantisipasi adanya pelanggaran hukum. Seperti misalnya penimbunan BBM yang dapat memicu adanya antrean panjang di Pom Bensin.
"Dengan hadirnya anggota (polisi) di SPBU, kami berharap tidak ada lagi oknum yang masih nekat melakukan penimbunan. Sehingga stok bisa aman, dan masyarakat bisa antre dengan nyaman," ujarnya.
Secara teknis, dijelaskan Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik Syafiudin, personel gabungan mulai dari Polres Malang hingga jajaran Polsek telah dikerahkan untuk melakukan patroli di seluruh SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Malang.
"Petugas SPBU sudah kami imbau agar tidak melayani masyarakat yang membeli BBM dengan jumlah yang tidak wajar. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya penimbunan," tuturnya.
Selain aktif melakukan patroli, lanjut Taufik, Polres Malang juga mengimbau kepada pengelola SPBU di 30 kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Malang, untuk mengaktifkan Closed Circuit Television (CCTV).
Baca Juga : Tanam Pohon Buah dan Asam Jawa, Pemdes Pucanglaban Apresiasi Donatur Bibit
"Guna memudahkan dalam melakukan pengawasan, kami juga sudah mengarahkan kepada pihak pengelola SPBU untuk mengaktifkan CCTV," imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut Taufik, dari penelusuran jajaran kepolisian Polres Malang, ketersediaan bensin di Kabupaten Malang terpantau stabil.
"Dari pengakuan sejumlah SPBU, untuk stok BBM di Kabupaten Malang relatif masih aman. Jadi kami sampaikan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir kehabisan saat beli bensin," tutup Taufik kepada JatimTIMES.com, Minggu (4/9/2022).