free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

RECP Disetujui, Menko Airlangga Beber Penguatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Singapura

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

31 - Aug - 2022, 18:14

Placeholder
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto saat menggelar konferensi pers di Singapura, Selasa (30/8/2022). (Foto: ekon.go.id) 

JATIMTIMES - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menggelar konferensi pers dari Singapura terkait inisiatif yang disampaikan Indonesia dalam keketuaan ASEAN tahun 2011, yakni persetujuan Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP). 

RCEP tersebut telah disetujui oleh DPR RI dalam sidang paripurna pada tanggal 30 Agustus 2022. Skema RCEP merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas, yang mencakup 10 negara ASEAN dan lima negara mitra ASEAN yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. 

Baca Juga : Direktur PPKE UB: Kenaikan CHT Kurang Efektif Tekan Angka Prevalensi Merokok

"RCEP merupakan inisiatif Indonesia pada keketuaan ASEAN tahun 2011 lalu. RCEP menjadi blok perdagangan terbesar yang mencakup 27 persen dari perdagangan dunia, 29 persen dari PDB dunia, 30 persen dari populasi dunia, serta 29 persen dari foreign direct investment dunia masuk di wilayah RCEP ini," ungkap Menko Airlangga dalam konferensi pers yang digelar secara virtual di Singapura, Selasa (30/8/2022). 

Selain itu, Indonesia juga terus memperkuat perannya di kancah dunia melalui berbagai langkah-langkah extraordinary yang dilakukan. Mulai dari keberhasilan dalam menangani krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang diakui dunia, hingga peran penting dalam Presidensi G20 tahun 2022. Selain itu, Indonesia juga tengah mempersiapkan diri menyongsong keketuaan di ASEAN pada tahun 2023 nanti. 

Lebih lanjut, Menko Airlangga menjelaskan bahwa negara-negara yang tergabung dalam Persetujuan RCEP merupakan negara-negara mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi yang mencakup setidaknya 60 persen dari total ekspor, 71 persen dari total impor, serta 47 persen dari total investasi asing pada tahun 2021. 

"Persetujuan RCEP diperkirakan dapat meningkatkan PDB Nasional sebesar 0,07 persen di tahun 2040 dengan kenaikan ekspor mencapai USD 5,01 miliar dan surplus perdagangan juga bisa diperkirakan naik 2,5 kali lipat," ujar Menko Airlangga. 

Menko Airlangga juga menjelaskan, bahwa Persetujuan RCEP membuka akses pasar baru terutama di sektor pertanian dan perkebunan; perikanan; otomotif dan elektronik; makanan dan minuman; hingga sektor bahan kimia dan mesin di pasar RRT, Jepang, dan Korea Selatan. 

"Indonesia mendorong lokasi sekretariat RCEP diharapkan bisa diposisikan di Jakarta. Saat ini Indonesia sudah mempunyai sekretariat ASEAN, sehingga tentunya ini menjadi salah satu unggulan yang bisa ditawarkan Indonesia kepada berbagai negara lain," kata Menko Airlangga. 

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menjelaskan tentang agenda dalam rangkaian kunjungan kerja ke Singapura pada tanggal 29 hingga 30 Agustus 2022. 

Pada hari pertama, Menko Airlangga memberikan kuliah umum terkait dengan penanganan Covid-19, perkembangan ekonomi, Presidensi  Indonesia dalam G20, serta keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) dan National University of Singapore (NUS). 

Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Event Internasional, PBSI Kota Malang Bakal Renovasi GOR Platinum

Pada hari kedua, Menko Airlangga melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong. 

Pertemuan-pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Singapura di berbagai sektor serta dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia di G20 dan keketuaan di ASEAN pada tahun 2023. 

"Pada dasarnya Singapura mengapresiasi dan mendukung. Terkait Persetujuan RCEP yang merupakan trading block terbesar di dunia, Indonesia juga meminta dukungan kepada Singapura dan negara-negara lain dalam RCEP agar Sekretariat RCEP berada di Indonesia karena ini merupakan inisiatif Indonesia pada tahun 2011. Hal ini strategis bagi Indonesia," terang Menko Airlangga. 

Selanjutnya, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Indonesia dan Singapura telah menandatangani pengembangan talent yang disebut Indonesia-Singapura Tech Ex-Program. 

"Dengan demikian, terjadi pertukaran ilmu pengetahuan antara kedua negara. Hal ini tentu bisa di-support oleh korporasi baik yang ada di Singapura maupun yang ada di Indonesia. Kita berharap kerja sama hari ini bisa ditindaklanjuti secara konkret," pungkas Menko Airlangga. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri