JATIMTIMES - PBSI Kota Malang bakal merombak atau merenovasi beberapa bagian dari fasilitas GOR Platinum, Araya, Kota Malang. Hal itu sebagai persiapan karena Kota Malang telah ditunjuk sebagai tuan rumah Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 pada Oktober tahun ini.
Sebagai informasi, Indonesia International Challenge 2022 dijadwalkan bakal diselenggarakan pada 11-16 Oktober 2022. Sementara Indonesia Master Super 100 bakal digelar pada 18-23 Oktober 2022 mendatang. Kedua gelaran internasional itu bakal terpusat digelar di GOR Platinum, Araya, Kota Malang.
Ketua Umum PBSI Kota Malang Heri Mursid Brotosejati mengatakan bahwa PBSI Pusat dan PBSI Jatim telah melakukan survei di GOR Platinum pada 15 Agustus 2022 lalu. Meski telah ditunjuk sebagai tuan rumah, pada survei tersebut ternyata ada beberapa catatan yang harus segera dibenahi.
“Jadi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, misalnya tribun yang harus ditambah, akses dipisahkan antara akses penonton, panitia dan media. Kemudian ruangan-ruangan juga masih banyak yang kurang, seperti ruang medis, tes doping dan lainnya,” kata Heri kepada JatimTIMES, Selasa (30/8/2022).
Heri pun tak menampik telah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menggelar event internasional tersebut. Hal itu untuk merealisasikan perbaikan fasilitas lapangan GOR Platinum.
Bahkan, Heri menyebut Wali Kota Malang Sutiaji juga sangat mendukung penyelenggaraan event badminton taraf internasional itu. Menurutnya, Pemkot Malang juga akan membantu menggelontorkan anggaran untuk perbaikan fasilitas lapangan tersebut.
“Iya, itu salah satu dukungannya. Kewajiban tuan rumah ini kan lumayan banyak, Pemkot dalam hal ini ikut membantu memenuhi syarat itu tadi,” kata Heri.
Baca Juga : Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Indonesia Tangani Unprecedented Crisis di Kancah Internasional
Event bertaraf internasional itu pun dianggap mampu meningkatkan motivasi atlet lokal Malang Raya. Karena mereka dapat meningkatkan kualitasnya agar dapat menembus turnamen bertaraf internasional seperti yang akan digelar beberapa bulan kedepan.
“Kami berharap gairah atlet lokal di Malang dan Jatim tergerak dan termotivasi untuk bisa menembus kompetisi di level ini,” harap Heri.