JATIMTIMES - Seorang yang sudah berhijrah, namun masih merasa sulit untuk menjaga dirinya dari lawan jenis, hal itu diakibatkan oleh pergaulan di zaman sekarang.
Canggihnya teknologi serta banyaknya sosial media yang sangat mudah dalam pemakaiannya membuat maksiat mudah untuk dipertontonkan.
Baca Juga : Direktur PPKE UB: Kenaikan CHT Kurang Efektif Tekan Angka Prevalensi Merokok
Dikutip dari Instagram @buyayahya_albahjah, membagikan sebuah cara agar kita bisa mengontrol syahwat maupun perasaan terhadap lawan jenis.
Caranya bisa dengan mengatur hati dengan sang pemilik hati yakni Allah SWT menjadi penentu langkahmu untuk tidak menuruti syahwat.
Jika manusia sudah terbiasa untuk menghindar, mengunci hati dari parkara haram maka pintu halal akan segera terbuka dengan mudah.
"Jika kamu sudah terbiasa mengunci hati dari perkara haram, maka pintu halal akan terbuka dengan mudah," ucap Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya juga menjelaskan jika manusia sudah terbiasa dengan perkara haram maka pintu halal akan semakin jauh, sehingga keraguan untuk melakukan hal-hal halal akan dirasakan.
"Nikah ragu-ragu, tapi kasus di luar nikah ada, dilakukan tanpa pertimbangan ragu. Itu terjadi karena terbiasa dengan hal-hal haram," jelas Buya
Buya menyarankan agar menanamkan rasa takut kepada Allah SWT sedalam-dalamnya, agar pintu halal segera dibuka dengan mudah.
Baca Juga : Ngamuk di SPBU, Seorang Anggota TNI Disebut sedang Bongkar Mafia Solar
"Tanamkan rasa takut kepada Allah SWT, agar kalau mau menikah bisa dipermudah prosesnya," lanjut Buya.
Sebenarnya, jatuh cinta itu menjerumuskan. Sebab, dengan jatuh cinta, kita dituntut untuk bersama dengan seseorang yang akalnya tidak bisa menerima. Seperti halnya selalu bersama kemana-mana.
Buya juga menjelaskan bahwa, jika ada yang mengetuk hatimu maka jangan terima, biarkan akalmu yang menerimanya. Dengan akal yang menerima, maka kita akan berpikir dengan alasan apa kita harus menerima ketukan tersebut. Namun jika menerimanya dengan hati, maka hilang akal pikiran, karena sudah tertutupi dengan perasaan.
"Jika ada yang mengetuk hati, jangan terima dengan hati. Tapi terimalah dengan pikiran, biarkan otak berpikir," jelas Buya.
Dengan semua itu jangan biarkan syahwat menguasai akal sehatmu. Jika kita masih memiliki akal sehat, mau sebesar apapun syahwat atau perasaan terhadap lawan jenis, otak kita masih berpikir dengan jernih dan tidak melalukan apa yang seharusnya tidak dilakukan.