JATIMTIMES - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky me-launching Festival 100 Persen Tuban, expo UKM dan festival pelajar tahun 2022, di Stadion Lokajaya. Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian resepsi peringatan Hari Koperasi Ke-75 dan Hari UMKM Ke-7 Kabupaten Tuban.
Hadir pada kegiatan ini, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Forkopimda Tuban, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Sri Untari Bisowarno, Ketua Dewan Koperasi Wilayah Provinsi Jawa Timur Slamet Sutanto, Ketua Dekopinda Tuban Ruddys Sampurno Winasis beserta anggota, Sekda Tuban Budi Wiyana, pimpinan OPD Pemkab Tuban, pimpinan instansi vertikal, wakil perbankan, wakil BUMN, wakil BUMD ,dan wakil koperasi di Kabupaten Tuban.
Baca Juga : SIG Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2022
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) antara Pemkab Tuban melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan dengan toko modern, swalayan, Perhutani hingga Kantor Pos.
Bupati Aditya Halindra menjelaskan, seluruh rangkaian acara merupakan wujud dukungan Pemkab Tuban terhadap pengembangan UMKM (usaha mikro kecil menengah), terutama dalam segi pemasaran serta peningkatan omzet. Selain itu, acara ini untuk mengenalkan produk asli Tuban kepada masyarakat. Misinya, produk asli Tuban tidak kalah bagus dibandingkan produk daerah lain.
"Launching 100 Persen Tuban sebagai daya ungkit ekonomi, dan sebagai bukti bahwa Tuban memiliki banyak produk berkualitas yang 100 persen buatan Tuban,” terang Mas Bupati, panggilan akrab bupati Tuban, Selasa (30/8/2022) Diharapkan, Festival 100 Persen Tuban dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Kabupaten Tuban.
Dukungan untuk produk asli Tuban salah satunya dikuatkan melalui instruksi penggunaan batik tulis gedok untuk ASN. “Itu salah satu wujud implementasi 100 persen Tuban dari pemerintah,” imbuh Mas Bupati Lindra.
Dia juga mengatakan, 100 Persen Tuban sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan masyarakat Tuban untuk menggunakan produk lokal Tuban. Karena itu, terjalinnya nota kesepatakan dengan berbagai instansi dan toko modern diharapkan menjadi jalan perluasan pemasaran produk asli Tuban. “MOU untuk memperluas mangsa pasar kita dan muaranya pada peningkatan ekonomi daerah melalui produk UMKM,” ujarnya.
Selain sisi UMKM, penguatan ekonomi dilakukan lewat penguatan koperasi. Mas Bupati Lindra mengaku, saat ini pemkab tengah fokus pada penguatan dari sisi hukum dan permodalan. “Pelatihan manajemen keuangan untuk koperasi tidak sehat juga gencar dilakukan. Harapannya koperasi bisa berpacu dalam dunia digital. Itu juga menjadi agenda pemkab,” ungkapnya.
Baca Juga : Ingin Nikmati Kuliner Serasa di Pulau Santorini? Datang Saja ke Jember
Di tempat sama, Ketua Dekopin Pusat Sri Untari Bisowarno memberikan pujian kepada Pemkab Tuban yang telah memberikan stimulus kepada pelaku UKM untuk berdaya saing melalui pameran. Selain itu, Untari menilai potensi Kabupaten Tuban sangat besar untuk menjadi kabupaten mandiri. “Ada laut dan wisata religi. Ada kekuatan akar budaya di Kabupaten Tuban yang memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi,” ucapnya.
Untari menilai kreativitas dan produktivitas masyarakat Tuban begitu kuat. Hal ini terlihat hasil produk-produk yang ditampilkan di berbagai booth expo. Tinggal diimbangi dengan kebijakan untuk memperhalus jalan para pelaku UKM. “Terutama masalah HAKI dan sertifikat halal,” pungkasnya.
Ada lebih dari 50 stan berbagai produk yang dipamerkan serta stan kuliner dan OVOP kecamatan. Festival 100 Persen Tuban ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Agustus 2022.